You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pasir Laut di Kepulauan Seribu Diduga Dicuri
Warga di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Pari, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan resah dengan lalu lintas kapal-kapal pembawa pasir di sekitar pulau tersebut. Warga menduga, pasir yang dibawa kapal-kapal tersebut diambil dari .
photo doc - Beritajakarta.id

Pasir Laut di Kepulauan Seribu Diduga Dicuri

Warga di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Pari, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan resah dengan lalu lintas kapal-kapal pembawa pasir di sekitar pulau tersebut. Warga menduga, pasir yang dibawa kapal-kapal tersebut diambil dari dasar laut di perairan sekitar Pulau Lancang dan Pulau Pari.

Titik koordinatnya sudah kita tahu. Tapi untuk memastikan nanti akan kita lakukan pengecekan dasar laut

Keberadaan kapal-kapal yang melintas membawa pasir di sekitar kedua Pulau kerap terlihat oleh warga sejak sekitar setahun belakangan. Mereka biasa melintasi rute, sebelah barat dan utara Pulau Lancang.

Zul Kohal (35), salah seorang warga RT 02/03, Kelurahan Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, menduga, kapal-kapal pembawa pasir tidak hanya sekedar melintas. Dikhawatirkan, sembari melintas mereka melakukan penyedotan pasir yang ada di dasar laut sekitar Pulau.

Pembangunan Bandara di Pulau Seribu Mangkrak

"Mereka memang tidak pernah secara khusus diam di sebuah titik. Tapi bisa saja sambil melintas menyedot dari bawah kapal," ujarnya, Jumat (30/1).

Dugaan tersebut, menurut Zul, bukan tidak berdasar. Seperti keberadaan Pasir Perawan, sebuah gundukan pasir seluas sekitar 1 hektare yang menyerupai pulau di sebelah utara Pulau Pari kini sudah tidak tampak lagi.

“Saya sudah melaporkan kasus ini kepada Bupati. Semoga cepat ditindak lanjuti, kerena kalau dibiarkan bisa merusak terumbu karang dan ekosistem bawah laut,” katanya.

Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo, mengatakan sudah melakukan monitoring untuk menindak lanjuti laporan warga. Dalam monitoring yang dilakukan, pihaknya menduga ada praktek pencurian pasir yang dilakukan..

"Titik koordinatnya sudah kita tahu. Tapi untuk memastikan nanti akan kita lakukan pengecekan dasar laut," tegasnya.

Namun demikian, lanjut Budi, untuk dapat menindak harus ada bukti yang kuat. Sebab, selama ini, pihaknya baru sebatas mendapat laporan tanpa dukungan bukti yang kuat. Oleh karena itu, ia meminta aparatnya lebih ketat melakukan pengawasan. "Selain itu kita juga meminta nelayan dan masyarakat yang melihat adanya kapal mencurigakan segera difoto. Nanti akan kita tindak lanjuti," ujarnya.

Ditambahkan Budi, kesadaran untuk menjaga pasir di wilayah Kepulauan Seribu sangat penting. Sebab, dengan disedotnya pasir di sekitar pulau dapat mempengaruhi struktur tanah pulau sehingga cepat terjadi abrasi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3693 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1514 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye959 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye939 personFakhrizal Fakhri
  5. Pramono Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan di Forum PBB

    access_time17-07-2025 remove_red_eye920 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik