Setelah mangkrak sekitar tiga bulan, pembangunan Pasar Rakyat Kampung Duri yang berlokasi di Kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, kembali dilanjutkan. Diprediksi proyek ini rampung pada April mendatang.

Di pasar ini juga akan dibangun kantor pengelola, toilet umum, mushola dan tempat parkir. Sebelumnya proyek ini sudah rampung hampir 30 persen, jadi kami tinggal melanjutkan

Salah satu pegawai PT Wijaya Karya Gedung, Azwar menjelaskan, pembangunan Pasar Rakyat Kampung Duri yang memiliki luas 600 meter persegi sudah mulai dikerjakan kembali sejak 23 Desember tahun lalu. Rencananya pasar rakyat itu akan dibangun 30 kios. Sebanyak 20 kios diantaranya berukuran 2x2 meter persegi.

"Di pasar ini juga akan dibangun kantor pengelola, toilet umum, mushola dan tempat parkir. Sebelumnya proyek ini sudah rampung hampir 30 persen, jadi kami tinggal melanjutkan," kata Azwar, Senin (2/2).

Surya (51), salah satu pedagang Pasar Kampung Duri berharap agar pembangunan pasar segera dituntaskan. “Seharusnya pembangunan pasar harus cepat dituntaskan. Sebab kami sudah  tidak nyaman dengan kondisi penampungan sementara," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun menjelaskan, selain Pasar Rakyat Kampung Duri, masih ada empat pasar lain yang pembangunannya kembali dilanjutkan. Keempat pasar itu adalah, Pasar Pesanggrahan (Jakarta Selatan), Pasar Kebon Bawang (Jakarta Utara), Pasar Nangka Bungur (Jakarta Selatan) dan Pasar Manggis (Jakarta Selatan).

"Penyebab terhambatnya pembangunan kelima pasar rakyat yang menelan anggaran Rp 50 miliar itu karena pencairan dana pembangungan sempat terganjal. Pembangunan pasar itu merupakan hasil kompensasi pembangunan Pasar Benhil dari PT Kurnia Jaya Realty," papar Agus.