You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Perkembangan Covid-19 di Jakarta Per 18 Juni 2020
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Perkembangan COVID-19 di Jakarta per 18 Juni 2020

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 18 Juni 2020.

4.574 orang telah sembuh

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 176 kasus. Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 9.385 kasus. Dari jumlah tersebut, 4.574 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 594 orang meninggal dunia.

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.385 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.832 orang melakukan self isolation di rumah," ujar Dwi, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Perkembangan COVID-19 di Jakarta per 17 Juni 2020

Dwi menambahkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 22.798 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 14.491 orang.

Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa COVID-19.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 17 Juni 2020 sebanyak 223.427 sampel. Pada 17 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 4.341 orang, 3.739 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 176 positif dan 3.463 negatif.

Total test PCR pada kasus baru adalah 9.669 test per 1 juta penduduk per minggu. Hal ini sudah melebihi target WHO, yakni 1.000 test per 1 juta penduduk per minggu.

Total sebanyak 185.071 orang telah menjalani rapid diagnostic test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 6.817 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 178.254 orang dinyatakan non-reaktif. Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Pada masa PSBB transisi ini, kewaspadaan harus ditingkatkan. Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat turut mengisi survei persepsi risiko COVID-19 yang dapat diakses pada situs s.id/resikocovid.

"Survei yang diisi dapat menjadi masukan bagi Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan penanganan COVID-19 ke depannya," imbuhnya.

Pemprov DKI Jakarta masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai.

Terhitung sejak 24 April 2020 hingga 17 Juni 2020 pukul 15.00, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen dari para donatur sebanyak 424.929 Paket Sembako dan 167.611 Paket Makan Siap Saji. Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi situs corona.jakarta.go.id/kolaborasi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1567 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1532 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1138 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1099 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1059 personDessy Suciati