Ayo Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Saat Beraktivitas di HBKB
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menyelenggarakan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau juga dikenal dengan Car Free Day di ruas Jalan Sudirman-MH Thamrin mulai Minggu, 21 Juni 2020.
Memfasilitasi warga yang ingin mencuci tangan
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pelaksanaan HBKB pada masa PSBB Transisi ini harus tetap mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 dengan waktu pelaksanaan mulai pukul 06.00-10.00 WIB.
"Ibu hamil, anak di bawah umur sembilan tahun, lansia di atas umur 60 tahun, dan orang-orang dari segala usia yang memiliki dasar kondisi medis serius serta memiliki risiko yang tinggi terhadap penyakit COVID-19 dilarang beraktivitas di area HBKB," ujarnya, Jumat (19/6).
Dishub DKI Jakarta Siapkan Lajur Sepeda untuk Warga Berolahraga Akhir PekanIa menambahkan, masyarakat juga harus melakukan self assessment dan menilai kondisi diri seperti, panas atau demam tinggi, serta mengalami gejala flu atau tidak sebelum beraktivitas di area HBKB.
"Jika ada gejala itu sebaiknya tidak melakukan aktivitas atau berolahraga di luar ruangan bersama-sama," terangnya.
Syafrin menjelaskan, peserta HBKB harus melaksanakan protokol kesehatan dengan selalu menjaga jarak aman, menggunakan masker, dan membawa hand sanitizer.
"Beberapa titik di Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin juga sudah disediakan wastafel dan sabun untuk memfasilitasi warga yang ingin mencuci tangan. Kami sudah minta manajemen bangunan di kawasan HBKB untuk menyiapkan wastafel," ungkapnya.
Menurutnya, dalam pelaksanaan pada masa PSBB Transisi, pedagang kaki lima (PKL) tidak diperbolehkan untuk berjualan di area HBKB. Petugas juga akan melakukan pemisahan jalur sesuai aktivitas warga seperti, pesepeda menggunakan jalur paling kanan di luar jalur Transjakarta, dan pelari maupun pejalan kaki di jalur kiri dan bisa menggunakan trotoar.
"Biasanya HBKB kan ada zonasi merah, kuning, dan hijau. Sekarang seluruh zona merah. Artinya tidak dibolehkan pedagang di sana. Seluruh peserta yang beraktivitas di HBKB itu harus yang sehat," tandasnya.