You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sudin LH Giatkan Gerakkan Kompos Tanam di Kepulauan Seribu
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Pemkab Giatkan Gerakan Kompos Tanam di Pulau Permukiman

Untuk mendukung program pemilahan sampah dari sumbernya, Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kepulauan Seribu menggiatkan gerakan kompos tanam di pulau-pulau permukiman.

Kompos tanam nantinya dapat dimanfaatkan untuk tanaman lingkungan, pangan, semusim dan tanaman pelindung

Kepala Sudin LH Kepulauan Seribu, Djoko Rianto Budi Hartono mengatakan, melalui gerakan ini masyarakat akan dibiasakan untuk memilah sampah organik dan non organik.  

Sampah organik, lanjut Djoko, nanti bisa ditanam di dalam lubang dan dalam satu bulan sudah menjadi kompos yang siap dimanfaatkan. Untuk sampah non organik yang memliki nilai jual sudah ada bank sampah masing-masing pulau yang siap menampung.

Warga Kepulauan Seribu Selatan Diedukasi Pemilahan Sampah

"Kompos tanam nantinya dapat dimanfaatkan untuk tanaman lingkungan, pangan, semusim dan tanaman pelindung," terangnya, Jumat (26/6).

Dijelaskannya, gerakan ini sudah dimulai di pulau-pulau permukiman, dengan menyebarkan sebanyak 24 PJLP untuk sosialisasi dan mendampingi warga tiap RW. Diawali dengan pembuatan lubang kompos tanam berukuran 2x1 meter dan kedalaman 40-50 cm pada lahan-lahan kosong warga.

"Dengan dipilah dan diolah di pulau, dapat menghemat biaya operasional, transportasi, BBM serta mengurangi beban TPS Bantargebang," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 45 Personel Gulkarmat Jaksel Berhasil Padamkan Kebakaran di Lenteng Agung

    access_time22-04-2024 remove_red_eye4902 personTiyo Surya Sakti
  2. Tujuh Jenazah Korban Kebakaran Mampang Prapatan Berhasil Diidentifikasi

    access_time20-04-2024 remove_red_eye3266 personNurito
  3. 85 PPSU Bersih-Bersih Pantai Cikaya

    access_time20-04-2024 remove_red_eye3113 personAnita Karyati
  4. Sudin Kebudayaan Jakpus Gelar Pelatihan Membatik bagi Disabilitas

    access_time20-04-2024 remove_red_eye3071 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Jaksel dan Jaktim Berpotensi Diguyur Hujan

    access_time20-04-2024 remove_red_eye3059 personAnita Karyati