Banjir, 529 Warga Kampung Pulo Mengungsi
Sebanyak 529 warga Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, mengungsi ke empat titik pengungsian menyusul meluapnya air Kali Ciliwung, Selasa (10/2).
Kalau kemarin pengungsi hanya 356 jiwa, hari ini sudah naik menjadi 529 jiwa
Ketinggian air di pemukiman padat penduduk itu diketahui sudah mencapai tiga meter. Selain curah hujan tinggi yang mengguyur ibu kota sejak Minggu (8/2) malam, banjir di Kampung Pulo juga akibat banjir kiriman dari Bogor pada Senin (9/2) malam.
Kondisi ini makin diperparah dengan air laut pasang. Sehingga aliran air di Kali Ciliwung tidak bisa mengalir secara maksimal ke laut. Imbasnya genangan air di pemukiman warga makin bertambah parah.
Maret, Warga Kampung Pulo Direlokasi ke RusunawaCamat Jatinegara, Syofian Taher menuturkan, banjir sudah menggenangi pemukiman yang berada di 58 RT dan 8 RW di Kampung Pulo. Tercatat ada 3.601 kepala keluarga (KK) atau 10.800 jiwa yang terdampak banjir.
Dari ribuan jiwa itu, sebanyak 529 jiwa dilaporkan telah mengungsi ke empat titik, yakni di kantor Sudin Kesehatan Jakarta Timur sebanyak 325 jiwa, RS Hermina 98 jiwa, Pos RW 03 sebanyak 35 jiwa dan Masjid At Tawabin 71 jiwa.
"Kalau kemarin pengungsi hanya 356 jiwa, hari ini sudah naik menjadi 529 jiwa. Karena sejak pukul 23.00 tadi malam, air naik kembali namun pada pukul 03.00 dini hari sudah mulai sedikit menurun," ujar Syofian.
Dikatakan Syofian, untuk menangani korban banjir, pihaknya sudah mengerahkan 11 perahu karet ke Kampung Pulo. Sebelas perahu karet itu masing-masing berasal dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan sebanyak empat unit, Polri dua unit, Kecamatan Jatinegara empat unit dan bantuan tim rescue satu unit. Sedangkan jumlah petugas yang disiagakan 100 personel.
Sementara itu, jalur lambat di Jalan Jatinegara Barat masih ditutup. Sebab ratusan sepeda motor dan mobil milik warga diparkir di bahu jalan tersebut. Praktis lalu lintas di kawasan ini tersendat. Sebab kendaraan yang melintas dari arah Terminal Kampung Melayu menuju Jalan Raya Matraman, hanya dapat melintas di jalur bus Transjakarta dan jalur cepat.