Warga Kampung Pulo Butuh Alat Kebersihan
Pasca surutnya banjir, warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, mulai melakukan aksi bersih-bersih setelah selama dua hari kawasan pemukiman mereka tergenang banjir hingga lima meter. Warga berharap ada bantuan alat-alat kebersihan dari para dermawan atau instansi terkait.
Peralatan kebersihan yang dimiliki warga banyak yang hanyut saat banjir datang. Jadinya sekarang warga bersih-bersih dengan peralatan seadanya
Ketua RT 10/02 Kampung Pulo, Husef Sunandar menuturkan, peralatan kebersihan yang dibutuhkan warga antara lain, sapu, kain pel, tongkat karet pendorong dan cairan pembersih lantai. Saat ini untuk membersihkan sisa lumpur yang mencapai 50 sentimeter, warga menggunakan peralatan seadanya.
"Peralatan kebersihan yang dimiliki warga banyak yang hanyut saat banjir datang. Jadinya sekarang warga bersih-bersih dengan peralatan seadanya," kata Husef, Minggu (28/12).
Djarot Ingin Pastikan Bantuan Korban Banjir Tepat SasaranHusef menambahkan
, jumlah sedikitnya ada 80 kepala keluarga (KK) yang rumahnya terendam banjir sejak Jumat (26/12) lalu. Saat banjir, mereka memilih mengungsi di sekitar lokasi yang tidak kebanjiran.Dihubungi terpisah, Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, Apul Silalahi mengaku, sudah menerima laporan terkait kebutuhan alat kebersihan untuk warga Kampung Pulo.
"Saya segera berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan untuk menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan warga," ujar Apul.
Selain itu, kata Apul, pihaknya juga akan mengadakan kerja bakti massal untuk membersihkan lumpur dan sampah di Kampung Pulo dengan melibatkan Suku Dinas Damkar dan PB, Satpol PP, TNI dan Polri.