You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Jalan Layang di Persimpangan Rel KA Dibangun Tahun Ini
Untuk mengurangi angka kecelakaan di perlintasan kereta api, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun jalan layang (flyover) di persimpangan jalur kereta api dan persimpangan jalan mulai tahun ini..
photo doc - Beritajakarta.id

Jalan Layang di Persimpangan Rel KA Dibangun Tahun Ini

Untuk mengurangi angka kecelakaan di perlintasan kereta api, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun jalan layang (flyover) di persimpangan jalur kereta api dan persimpangan jalan mulai tahun ini.

Sampai kini kita masih meng-update data terbaru berapa jumlah titik persimpangan dan jalan tak sebidang di Jakarta

Sebagai tahap awal, pembangunan flyover tersebut dimulai di kawasan Permata Hijau, Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Selanjutnya, flyover seperti ini akan dibangun di seluruh persimpangan jalur kereta api dan jalan secara bertahap.

Persimpangan Mangga Dua Kembali Dibuka

Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang, Dinas Binamarga DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan, berdasarkan data di lapangan, di ibu kota terhitung ada sebanyak 35 titik persimpangan jalur kereta api dan persimpangan.

"‎Sampai kini kita masih meng-update data terbaru berapa jumlah titik persimpangan dan jalan tak sebidang di Jakarta," katanya, Jumat  (20/2).

Heru mengutarakan, pendataan tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi sekaligus menentukan lokasi pembangunan flyover‎ di ruas jalan ibu kota. Mengingat, tidak seluruh persimpangan dan jalan tak sebidang di Jakarta bisa dibangun flyover.

"Di wilayah Permata Hijau, flyover yang kita bangun panjangnya 533 meter dan lebarnya 10 meter," katanya.

Ditambahkan Heru, alasan wilayah Permata Hijau dipilih menjadi lokasi pembangunan flyover karena persimpangan jalur kereta api di kawasan itu rawan kecelakaan dan kerap menimbulkan kemacetan.

Dijelaskan Heru, proyek flyover Permata Hijau saat ini sudah dikerjakan tiga perusahaan kontraktor pemenang tender. Anggaran untuk pembangunan jalan layang tersebut sebesar Rp 131 miliar dengan target pengerjaan satu tahun.

Ke depan, ‎pembangunan flyover di jalur persimpangan kereta api rencananya akan dikerjakan di kawasan Cipinang Lontar, Bintaro dan Jalan Panjang. Begitu pula pembangunan flyover di Jalan Raya Tanjung Barat yang nantinya dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1469 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1330 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1075 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1016 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye988 personDessy Suciati