Wagub Dukung Himperra Wujudkan Hunian Layak dan Terjangkau Bagi Warga Jakarta
Mitra strategis pemerintah
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) I DPD Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) DKI Jakarta di Hotel Pullman, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (17/10).
Dalam kesempatan tersebut, Ariza berharap selain dilakukan evaluasi pelaksanaan program kerja organisasi tahun sebelumnya, dalam Musda ini perlu dibahas upaya untuk berkontribusi dalam pembangunan perumahan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah di DKI Jakarta.
Baznas Bazis Wujudkan Mimpi Hunian Layak di Pulau Terluar DKI Jakarta"Himperra sebagai salah satu mitra strategis pemerintah, kiranya semakin berperan aktif dalam seluruh proses pembangunan nasional khususnya pengembangan perumahan dan permukiman dalam rangka terciptanya tujuan nasional, yaitu terwujudnya masyarakat yang aman, tenteram, adil makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," ujar Ariza, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Menurut Ariza, permasalahan kurangnya penyediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat merupakan akibat dari keterbatasan dan mahalnya harga lahan. Selain itu masih banyaknya kondisi dan kualitas lingkungan permukiman yang kurang sehat dan kurang tertata dengan baik.
"Di Jakarta ini memang tidak ada pilihan selain kita membangun ke atas (vertikal), selain lahannya sedikit, kami berharap para pengembang ke depan selain membangun di lahan kosong harapan kami bisa membangun di daerah yang kumuh dan padat. Ini harus kita pikirkan sama-sama. Kita di Jakarta ini banyak sekali lingkungan yang kumuh, padat, dan tidak sehat," terangnya.
Untuk itu, Ariza mendorong agar hunian layak dan terjangkau tersebut dapat dibangun pada lahan yang menjadi aset Pemprov DKI Jakarta atau tanah negara yang belum dioptimalkan pemanfaatannya.
"Kami minta kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) beserta SKPD terkait untuk dipikirkan apakah direlokasi sementara, dibeli atau dikerjasamakan dengan pemilik lahan yang umumnya padat tersebut, untuk kemudian dibangun rusun ke atas agar itu lebih sehat. Supaya juga menambah ruang terbuka hijau, dan fasos/fasumnya bertambah," tandasnya.
Hadir dalam kesempatan ini Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PRKP, Sarjoko; Ketua DPD Himperra DKI Jakarta, Aviv Mustaghfirin; Ketua KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi; dan Direktur Operasi Kementerian PUPR, Martanto Boedi Joewono.