Tingkatkan Kompetensi dan Efektivitas Pelayanan Publik, Pemprov DKI Gelar Workshop Bersama Universitas Maryland
Guna saling meningkatkan kompentensi dalam hal pelayanan dan perumusan kebijakan publik, Pemprov DKI Jakarta menggelar workshop secara virtual bersama Universitas Maryland di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Selasa (10/11).
Intinya, good governance merupakan wujud dari komitmen kita yang salah satunya ditonjolkan melalui pertukaran ilmu
Hadir dalam acara tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Mantan Gubernur Maryland, Martin O'Malley; dan Dekan Fakultas Kebijakan Publik Universitas Maryland, Prof. Robert C. Orr, serta ASN dan Non-ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Dalam sambutannya Anies menyambut baik digelarnya lokakarya dan pelatihan pelayanan dan kebijakan publik. Anies mengapresiasi keterlibatan pihak akademisi untuk memberikan sumbangsih ide dan inovasi untuk menyusun kebijakan terutama di masa pandemi.
Kongres Diaspora Indonesia 2019, Anies Siap Bangun Kantor Khusus Diaspora Indonesia di Jakarta"Seperti kita tahu pandemi ini membuat pola pelayanan dan pengambilan kebijakan publik kita sedikit mengalami perubahan dan penyesuaian sehingga Workshop dan Pelatihan Kebijakan Publik ini sangat penting untuk masa depan pelayanan kita sehingga ada peningkatan kompetensi dan kapasitas aparatur Pemprov DKI Jakarta menuju lebih efektifnya pelayanan publik, baik selama atau setelah pandemi," terang Anies dalam sambutannya seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Selasa (10/11).
Program lokakarya ini akan menjadi arena untuk pertukaran ilmu dan pembelajaran khususnya tentang Kepemimpinan Fundamental dan Perencanaan Strategis mewujudkan Kota Tangguh pada Abad 21, serta Infrastruktur Modern untuk Kota Berkelanjutan. Pembelajaran tersebut tentu disesuaikan kebutuhan masyarakat dan dirumuskan berdasarkan akuntabilitas dan profesionalisme.
"Intinya, good governance merupakan wujud dari komitmen kita yang salah satunya ditonjolkan melalui pertukaran ilmu. Oleh karena itu, saya tegaskan bahwa kota yang maju tidak dapat mengelola sendiri terlepas dari kerja sama dan kolaborasi baik dengan akademisi, praktisi, maupun pemangku kepentingan lainnya," paparnya.
Anies juga berpesan untuk jajarannya agar mengambil manfaat semaksimal mungkin dari workshop ini sehingga ke depan aparatur Pemprov DKI Jakarta dapat mengembangkan kompetensi dan keterampilan dalam kepemimpinan dasar dan perencanaan strategis, mengembangkan kompetensi dan keterampilan dalam mengelola ketahanan kota abad ke-21, serta mengembangkan kompetensi dan keterampilan dalam membangun dan mengelola infrastruktur modern kota berkelanjutan.
"Selain itu, dukungan aparatur Pemprov DKI Jakarta sangat krusial dalam meningkatkan dan melakukan inovasi pelayanan publik. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas kualifikasi pengetahuan dan keterampilan harus tetap selaras dengan keadaan saat ini dan yang akan datang," lanjutnya.
Sementara itu Mantan Gubernur Maryland, Martin O’Malleyn mengatakan bahwa Pemerintah harus menjadi contoh pengambilan kebijakan yang baik. Maka dari itu transparansi menjadi kunci untuk mendidik generasi ke depan menghadapi isu-isu global seperti demokrasi, perubahan iklim dan yang terbaru penanggulangan pandemi.
"Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mendidik para generasi di masa depan. Apa yang yang kita putuskan, kebijakan apa yang kita ambil harus didasarkan pada transparansi dan akuntabilitas sehingga good governance dapat terus dikerjakan oleh mereka sekaligus sesuai dengan tantangan zamannya," ungkapnya.