Sebanyak 1.064 video pendek tentang pencegahan dan radikalisme hasil karya para pelajar SMU, SMK dan MAN di Jakarta, tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai video pendek terbanyak seluruh Indonesia.

Jumlah ini terbanyak se-Indonesia, hingga masuk dalam rekor MURI

Rekor yang ditorehkan para pelajar ini dicanangkan dalam lomba video pendek tentang pencegahan terorisme serta diskusi film 'Kita Indonesia' yang digagas Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DKI Jakarta bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) di Ballroom Kirana, Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (25/11).

Hadir dalam acara ini Plt Asisten Pemerintahan Pemprov DKI Jakarta, Premi Lasari, Kepala BNPT RI, Komjen Boy Rafli Amar dan Ketua FKPT DKI Jakarta, Taufan Bakri.

Ketua FKPT DKI Jakarta, Taufan Bakri mengatakan, pembuatan 1.064 video pendek oleh para pelajar ini dalam kurun waktu satu bulan.

"Jumlah ini terbanyak se-Indonesia, hingga masuk dalam rekor MURI," ucap Taufan.

Menurut Taufan, lomba dan diskusi ini diselenggarakan untuk menggali potensi yang ada di masyarakat untuk menjadi sebuah gerakan antisipasi bahaya virus radikalisme dan intoleransi.

"Rekor ini bukan tujuan akhir, tapi menggerakkan potensi yang ada di masyarakat," tukasnya.

Kepala BNPT RI, Komjen Boy Rafli Amar menuturkan, pihaknya mengapresiasi langkah FKPT DKI Jakarta atas terselenggaranya lomba video pendek yang mengikutsertakan pelajar sebagai generasi penerus bangsa.

"Virus radikalisme, intoleran dan terorisme ini jadi ancaman global di seluruh dunia. Untuk itu, perlu ditanamkan nilai luhur bangsa hingga Indonesia tetap bersatu, aman dan tentram," tandasnya.