You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dampak Banjir, Turap Kali Grogol Jakbar Amblas
Dampak banjir yang terjadi baru baru ini, membuat turap Kali Grogol, Palmerah, Jakarta Barat amblas dan mengalami keretakan. Namun, akibat tak kunjung cairnya dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kerusakan pada turap tersebut belum dapat d.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Turap Kali Grogol di Palmerah Ambrol

Meningkatnya intensitas hujan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir membuat volume Kali Grogol juga meningkat drastis. Alhasil, kondisi demikian membuat turap Kali Grogol di dekat Kompleks Hankam II, Palmerah, Jakarta Barat ambrol.

Diduga karena turap sudah tua jadi tidak maksimal lagi menampung volume air hingga akhirnya ambrol

Pantauan beritajakarta.com, ambrolnya turap tersebut terlihat sepanjang lima meter lebih. Parahnya lagi, di sekitar turap yang ambrol juga terlihat keretakan sehingga dikhawatirkan ambrolnya turap tersebut dapat meluas.

Suryono (55), warga Kompleks Hankam II menuturkan, ambrolnya turap Kali Grogol tersebut terjadi saat banjir melanda ibu kota Februari lalu. "Saat itu air Kali Grogol sampai meluap merendam pemukiman warga di sini. Diduga karena turap sudah tua jadi tidak maksimal lagi menampung volume air hingga akhirnya ambrol," ujar Suryono, Minggu (1/3).

Dinding Turap Kali Mookevart Bocor

Untuk itu, kata Suryono, ia dan warga lainnya berharap, instansi terkait segera memperbaiki turap Kali Grogol agar turap yang ambrol tidak semakin lebar dan berdampak pada Jalan Inspeksi Kali Grogol. 

"Keberadaan turap tersebut juga sebagai penguat jalan agar tidak ambles ke kali. Untuk itu warga berharap agar instansi terkait segera memperbaikinya," kata Suryono.

Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat, Santo mengatakan, pihaknya sudah mengetahui perihal ambrolnya turap Kali Grogol di Palmerah tersebut. Namun, hingga kini pihaknya belum bisa melakukan perbaikan lantaran APBD DKI 2015 belum cair.

"Tapi bisa kami pastikan, ambrolnya turap tersebut tidak terlalu membahayakan," tutur Santo.

Ditambahkan Santo, selain di Palmerah, turap yang ambrol juga terjadi di lokasi lain seperti di saluran penghubung Jl H Japra, Kembangan sepanjang 10 meter.

"Sebagai solusi, untuk turap yang ambrol di Jl H Japra sudah dilakukan penanganan sementara dengan cara menutupnya menggunakan potongan bambu. Jika anggaran cair, perbaikan akan dilakukan secara menyeluruh," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siapkan Pendaftaran Online PJLP, Pelamar Diimbau Tidak Datang ke Balai Kota

    access_time22-04-2025 remove_red_eye16431 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Dibuka Dua Gelombang, Rekrutmen Petugas PPSU Bisa di Kelurahan-Kecamatan

    access_time22-04-2025 remove_red_eye3507 personFakhrizal Fakhri
  3. DPRD-Koopsud 1 Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

    access_time28-04-2025 remove_red_eye1590 personFakhrizal Fakhri
  4. Pramono Imbau Warga Daftar PPSU dan Damkar Melalui Kelurahan

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1560 personFakhrizal Fakhri
  5. Anggota DPRD DKI Brando Susanto Tutup Usia

    access_time27-04-2025 remove_red_eye1559 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

783
Hari
07
Jam
01
Menit
00
Detik