Bolos Sekolah, 33 Pelajar Terjaring Razia
Sebanyak 33 pelajar dari sejumlah sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan sekolah menengah kejuruan (SMK) terjaring razia yang digelar Satpol PP Jakarta Utara, Senin (2/3). Puluhan pelajar tersebut terjaring dari sejumlah pusat perbelanjaan dan warung internet (warnet) di wilayah Kelapa Gading, saat jam sekolah berlangsung.
Kita bermaksud menjaga tunas-tunas bangsa agar berdisiplin dalam sekolah. Maka kita sisir lokasi-lokasi yang biasa dijadikan tempat membolos
Pusat perbelanjaan dan warnet di Kepala Gading dikenal sebagai lokasi favorit pelajar nongkrong. Namun, lokasi tersebut juga digunakan sebagai tempat bolos dari pelajaran sekolah.
Camat Kelapa Gading, Musa Syafrudin mengatakan, dengan banyak lokasi rekreasi, Kelapa Gading memiliki daya tarik tersendiri bagi pelajar untuk nongkrong. Namun sayang, banyak di antara mereka yang memanfaatkan lokasi rekreasi tersebut tempat bolos sekolah.
26 Pelajar Terjaring Razia Satpol PP di Mal"Kita bermaksud menjaga tunas-tunas bangsa agar berdisiplin dalam sekolah. Maka kita sisir lokasi-lokasi yang biasa dijadikan tempat membolos," ujarnya, Senin (2/3).
Selanjutnya, pelajar yang terjaring dibawa ke kecamatan menunggu dijemput orangtua masing-masing.
Kasatpol PP Jakarta Utara, Iyan Sophian Hadi mengatakan, sebanyak 30 personel gabungan Satpol PP, Kepolisian dan Sudin Pendidikan melakukan razia sejak pukul 09.00 sampai sekitar pukul 12.00.
"Setelah dikumpulkan dan diberi wejangan kita panggil orangtua mereka. Selanjutnya setelah orangtua datang kita kembalikan ke mereka setelah membuat surat pernyataan tidak mengulangi," tandasnya.