80 PKL Pluit Akan Direlokasi ke Pusat Perbelanjaan
Sebanyak 80 pedagang kaki lima (PKL) akan direlokasi ke area parkiran Mall Pluit Vilage, Penjaringan Jakarta Utara. PKL yang rata-rata berjualan makanan itu selama ini berjualan di Jl Pluit Permai dan Taman Pluit Permai yang telah ditertibkan pada Senin (2/3) kemarin.
Sebelum mereka masuk ke lokasi sementara, para PKL boleh berdagang di lokasi lama. Tapi hanya boleh dengan gerobak tanpa mendirikan bangunan
Camat Penjaringan, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, untuk merelokasi PKL pihak Pemkot Jakarta Utara sudah bekerja sama dengan pengelola Mal Pluit Village yang membangun tempat berjualan permanen (pujasera) di sisi barat parkiran mal. Namun, sebelum lokasi penampungan tersebut rampung, para PKL akan dibuatkan tenda sebagai tempat berjualan sementara.
"Lokasi sementaranya juga dekat dengan tempat relokasi. Saat ini tenda tersebut masih dipersiapkan dan kita usahakan secepatnya jadi," ujarnya, Selasa (3/3).
Pembongkaran Lapak PKL di Pluit RicuhDikatakan Yani, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Utara untuk menyiapkan gerobak. Nantinya, gerobak tersebut akan diberikan kepada para PKL secara cuma-cuma.
"Sebelum mereka masuk ke lokasi sementara, para PKL boleh berdagang di lokasi lama. Tapi hanya boleh dengan gerobak tanpa mendirikan bangunan," tegasnya.
Sementara itu, Kasudin KUMKMP Jakarta Utara, Rosita Tambunan mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan kebutuhan 80 gerobak PKL. Hingga saat ini, pihaknya sudah menyanggupi pemberian sebanyak 50 unit gerobak.
"Dari yang 50 unit, sebanyak 30 sudah kita kirim ke kecamatan. Sisanya berikut kekurangan akan kita siapkan segera," tandasnya.