Ini Capaian PT Jakpro Sepanjang Tahun 2020
PT Jakarta Propertindo (Jakpro/Perseroda) berkomitmen mendukung kebijakan Pemprov DKI Jakarta untuk membangun dan mengembangkan kawasan ibu kota.
Contoh konkret, Jakpro telah menyelesaikan sesuai target milestone kebanggaan proyek yang dibangun yakni Jakarta International Stadium (JIS),
Direktur Utama (Dirut) PT Jakpro (Perseroda), Dwi Wahyu Daryoto menuturkan, sepanjang tahun 2020, di tengah pandemi COVID-19, PT Jakpro (Perseroda) berhasil menyelesaikan target pembangunan yang ditugaskan Pemprov DKI Jakarta.
"Contoh konkret, Jakpro telah menyelesaikan sesuai target milestone kebanggaan proyek yang dibangun yakni Jakarta International Stadium (JIS) yang terletak di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara," ujar Dwi Wahyu Daryoto, dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/1).
Lapangan Latih JIS Diresmikan, Ini KeunggulannyaDikatakan Dwi Wahyu, hingga minggu terakhir Desember 2020, progres realisasi pembangunan JIS telah mencapai 42,11 persen. Padahal targetnya sebesar 41,67 persen. Ini artinya, terdapat deviasi positif sebesar 1,21 persen. Bahkan, dua lapangan latih di kompleks JIS telah rampung dan sudah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 28 Desember 2020.
Untuk memonitoring agar pelaksanaan proyek JIS sesuai dengan perencanaan, tahun ini Jakpro juga berhasil menerapkan pengutilisasian Building Information Modelling (BIM) docs hingga penerapan BIM 4D.
Selain JIS, di tahun 2020 Jakpro juga berhasil mencapai target untuk proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM). Realisasi per 27 Desember revitalisasi TIM mencapai 54,33 persen dari target yang direncanakan sebesar 53,77 persen. Artinya, terdapat deviasi positif sebesar 0,63 persen.
"Masjid Amir Hamzah yang berada di kompleks TIM juga telah rampung direvitalisasi dan telah diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 3 Juli 2020. Kemudian di akhir tahun 2020 juga gedung parkir TIM telah rampung dan siap digunakan awal tahun ini," ungkapnya.
Sama halnya dengan JIS, sebagai milestone kebanggaan proyek yang dibangun oleh Jakpro, proyek revitalisasi TIM juga menerapkan pengutilisasian Building Information Modelling (BIM) docs hingga penerapan BIM 3D. Tujuannya agar proyek dapat diawasi secara real time. Revitalisasi TIM juga menjadi salah satu proyek yang didanai melalui PEN Daerah.
Kemudian, sepanjang tahun 2020, untuk LRT Fase I telah memasuki proses penyerahan aset LRT Jakarta dari Jakpro kepada anak perusahaannya PT LRT Jakarta (LRTJ) di mana progresnya juga terus meningkat dan kini telah memasuki masa defect liability period (DLP).
"Per 28 Desember 2020 closing on site sebesar 91 persen dengan status di atas target sebesar 80 persen. Tahun ini juga, dilaksanakan pengawalan proses serah kelola aset sarana dan prasarana dari Jakpro kepada PT LRTJ," terangnya. 

Sementara itu, untuk LRT Fase II, pada tahun 2020 telah menyelesaikan feasibility study (FS) dan kajian bisnis LRT loopline, serta dokumen BED, AMDAL, AMDALIN, serta soal investigation untuk rute 2A dan 2B. Pada tahun 2020, Jakpro juga telah menyelesaikan progres beberapa tahapan terkait Fasilitas Pengolahan Sampah Antara (FPSA) atau waste to energy Intermediate Treatment Facility (ITF) Wilayah Layanan Barat.
"Misalnya, penyelenggaraan pre-market sounding dilaksanakan pada Februari 2020 dan pengkajian lahan potensial pada Marer 2020 serta pre-FS pada April 2020. Adapun, pada 28 Desember 2020 kemarin, pemilihan mitra strategis dan penandatangan PBA telah dilaksanakan antara Jakpro, WIKA, dan Indoplas,"katanya.
Jakpro juga telah mengerjakan beberapa tahapan progres untuk kawasan Pantai Kita Maju Bersama (KMB) seperti, penandatanganan MoU kerja sama pengelolaan PSU antara Jakpro dengan PT KNI, penugasan anak usaha Jakpro yakni PT Jakarta Utilitas Propertindo (JUP) untuk pengelolaan PSU, dan penyelesaian kajian masterplan lahan kontribusi dan bisnis serta pengelolaan PSU.
Di sisi lain, di tengah isu terkait pendanaan penyertaan modal daerah (PMD) 2020, Jakpro sepanjang tahun telah berinisiatif mencari peluang sumber pendanaan alternatif dan berhasil mengerucutkan skema pendanaan dalam tiga skenario. Kemudian pada tahun 2020 juga, penyusunan Project Charter Masterplan dan Pre-development telah dilaksanakan.
Melalui berbagai terobosan inovasi untuk menciptakan efektivitas dan transparansi selama pengerjaan proyek, Divisi Project management office (PMO) Jakpro mendapatkan apresiasi dari pihak eksternal pada tahun 2020. Pertama, berkat berbagai terobosan invoasi ini, Jakpro meraih IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia dan Top Digital Award 2020 atas penerapan Digital Control Tower dan BIM.
Selain itu, PMO juga memberikan support kepada Biro PLH Pemprov DKI Jakarta dalam pengembangan PEN Project Monitoring Dashboard. Sebab, sepanjang 2020 dilaksanakan project control & monitoring dengan Control Tower serta implementasi BIM pada proyek JIS dan TIM.
"Oleh karena itu, segenap Insan Jakpro mengaku bersyukur dan mengapresiasi serta terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta maupun stakeholders, lantaran pada tahun yang sulit ini Jakpro tetap bisa berkontribusi terhadap pembangunan dan pengembangan Kota Jakarta. Harapannya, pada tahun 2021 akan jauh lebih baik," tandasnya.