Inflasi Februari Capai 0,24 Persen
Laju inflasi di ibu kota pada bulan Februari 2015 mencapai 0,24 persen. Ada empat kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan inflasi cukup signifikan.
Laju inflasi DKI pada Februari ini mencapai 0,24 persen
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, Nyoto Widodo mengatakan, empat kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan inflasi yakni kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,94 persen. Kemudian, kelompok sandang 0,67 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,45 serta kelompok kesehatan 0,15 persen.
"Laju inflasi DKI pada Februari ini mencapai 0,24 persen," kata Nyoto, Rabu (4/3).
Ahok Tegaskan UMP DKI Tetap Rp 2,7 JutaBeberapa komoditi yang memberikan sumbangan inflasi cukup besar antara lain, angkutan udara sebesar 0,23 persen, beras 0,14 persen, dan tarif listrik 0,09 persen.
Inflasi yang terjadi bulan Februari ini terutama diakibatkan oleh naiknya harga-harga pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar terutama sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air.
Dia menyebutkan, pada bulan Februari 2015, dari 82 kota yang diteliti ada 12 kota mengalami inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah kota Tual sebesar 3,20 persen dan kota yang mengalami inflasi terendah adalah kota Manokwari 0,04 persen.
"Kota Jakarta menempati urutan 7 dari seluruh kota yang mengalami inflasi," tandasnya.