You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
UMP 2015 DKI Berpotensi Naik
.
photo doc - Beritajakarta.id

Ahok Tegaskan UMP DKI Tetap Rp 2,7 Juta

Pemprov DKI Jakarta bersama Dewan Pengupahan kembali membahas besaran nilai Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI 2015. Pembahasan dilakukan terkait pengaruh inflasi yang terjadi pasca kenaikan harga BBM bersubsidi.

Kalau nambah 1,43 persen bagaimana bisa jadi Rp 3 juta? Paling kalau jadi juga cuma Rp 2,73 juta. Kalau saya bulatin Rp 2,75 juta misalnya

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya meminta Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menghitung inflasi yang terjadi pasca kenaikan harga BBM. Setelah dilakukan penghitungan, tingkat inflasi yang terjadi sebesar 1,43 persen. Jika dihitung dengan besaran infasi tersebut maka UMP 2015 sebesar Rp 2,73 juta. Artinya, lebih besar Rp 300 ribu dari nilai UMP yang telah ditetapkan.

"Kalau nambah 1,43 persen bagaimana bisa jadi Rp 3 juta? Paling kalau jadi juga cuma Rp 2,73 juta. Kalau saya bulatin Rp 2,75 juta misalnya," ujar Basuki usai membahas UMP DKI 2015 bersama Dewan Pengupahan di Balaikota DKI, Selasa (16/12).

Ahok Setuju UMP DKI 2015 Minimal Rp 2,7 Juta

Sebelumnya, para buruh berkeinginan agar UMP DKI 2015 sebesar Rp 3 juta. Salah satu alasannya karena adanya kenaikan harga BBM bersubsidi yang belum masuk dalam pembahasan.

Kendati begitu, Ahok, sapaan akrab Basuki belum bisa memastikan apakah besaran UMP 2015 yang sudah ditetapkan sebesar Rp 2,7 juta akan diubah atau tidak. "Bisa naik, bisa juga tidak, tergantung. Kalau dipaksakan pun gunakan pertumbuhan ekonomi. Jadi mainnya cuma di Upah Minimun Sektoral Provinsi (UMSP)," katanya.

‎Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) DKI Jakarta, Priyono menuturkan, UMP DKI 2015 tetap diangka Rp 2,7 juta. Keputusan tersebut dinilai sudah final karena mengacu kepada inflasi pasca kenaikan BBM dan sesuai dengan tuntutan pengusaha.

"Itu sudah final, Peraturan Gubernur (Pergub) UMP pun sudah keluarkan. Dampak kenaikan harga BBM terhadap inflasi juga signifikan, kita konsentrasi ke UMSP yang selalu lebih tinggi dari UMP," tandas Priyono.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1219 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1108 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1045 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye876 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye786 personBudhi Firmansyah Surapati