Sebanyak 20 petugas Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat bersama warga mulai membersihkan sampah serta material sisa kebakaran yang menghanguskan 284 unit rumah di Jalan Jatibunder 7, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang. 

Kegiatan bersih-bersih ini sudah kami lakukan sejak pagi. Kebanyakan bangunan yang terbakar terbuat dari kayu, sehingga pengerjaannya agak lama

Selanjutnya material sisa kebakaran itu diangkut menggunakan enam unit truk sampah untuk dibuang ke TPS Karet Bivak. Diperkirakan aksi bersih-bersih itu memakan waktu hingga sepekan. 

"Kegiatan bersih-bersih ini sudah kami lakukan sejak pagi. Kebanyakan bangunan yang terbakar terbuat dari kayu, sehingga pengerjaannya agak lama," kata Mado (54), salah satu warga Jalan Jatibunder 7, Sabtu (7/3).

Menurut Mado, setelah aksi bersih-bersih rampung, warga akan kembali mendirikan bangunan di lokasi yang sama. Untuk itu ia berharap ada bantuan bahan bangunan dari para dermawan atau Pemkot Administrasi Jakarta Pusat.

Kepala Seksi Pengendalian Sampah Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat, Risart Seristian menuturkan, pihaknya menerjunkan 20 pekerja kebersihan dan enam unit truk sampah untuk membersihkan material sisa kebakaran.

"Diperkirakan pembersihan ini memakan waktu selama satu minggu. Material sisa kebakaran ini kami angkut ke TPS Karet Bivak," ujar Risart.

Selain aksi bersih-bersih, di lokasi bekas kebakaran juga terlihat kesibukan petugas Tagana, PMI dan Suku Dinas Sosial mendistribusikan makanan bagi pengungsi serta pengobatan gratis. 

Sementara itu, sesaat setelah peristiwa kebakaran, Dinas Kebersihan DKI juga telah menurunkan dua unit toilet portable untuk kebutuhan warga.