Legislator Ini Apresiasi Pengembangan Pertanian Perkotaan di Kepulauan Seribu
Pertanian perkotaan atau urban farming di Kepulauan Seribu terus berkembang pesat. Selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, penjualan hasil panen juga bisa menambah penghasilan keluarga.
Sangat bagus dan solutif
Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Idris mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang terus melakukan pendampingan dan pembinaan, sehingga ketahanan pangan di pulau-pulau permukiman terjaga.
"Minimal untuk kebutuhan warga pulau saja dapat terpenuhi, itu sudah sangat bagus dan solutif. Mudah-mudahan ke depan semakin banyak lagi yang ikut mengembangkan urban farming ini," ujarnya, saat mengikuti Panen Raya di Green House Kelompok Tani (Poktan) Pemuda Kelapa Harapan, Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Jumat (29/1).
Warga RW 04 Pulau Kelapa Giat Kembangkan Pertanian PerkotaanBupati Kepulauan Seribu, Junaedi menuturkan, pertanian perkotaan ini akan terus dikembangkan dan menjadi role model di tiap-tiap pulau permukiman. Sehingga, bisa berkontribusi menjaga ketahanan pangan di Kepulauan Seribu.
"Melalui pertanian perkotaan seperti ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan akan sayuran bagi masyarakat setempat," terangnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), Devi Lidya mengatakan, Green House Poktan Pemuda Kelapa Harapan dikelola oleh warga setempat bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kepulauan Seribu.
"Untuk kebutuhan bibit serta peralatan mendapatkan bantuan Kementerian Pertanian RI, sementara pembinaannya dilakukan oleh Sudin KPKP Kepulauan Seribu. Panen perdana hari ini ada kangkung sebanyak 98,5 kilogram dan caisim mencapai 46,5 kilogram," tandasnya.