Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (Satpel SDA) Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, terus bersiaga mengantisipasi terjadinya genangan maupun banjir. Terlebih, saat ini hujan kerap terjadi.

Memperlancar aliran air 

Kepala Satpel SDA Kecamatan Cilincing, Tjahyono Budi Setiawan mengatakan, berbagai upaya untuk mengantisipasi genangan dan banjir sudah dilakukan di antaranya, pemasangan kisdam di RW 10, Kelurahan Sukapura, pembangunan tanggul di sekitar Waduk Belibis, pengurasan kolam retensi RW 03, Kelurahan Sukapura dan pengerukan Kali Gubuk Genteng.

"Berbagai upaya sudah dilakukan untuk memperlancar aliran air hingga ke muara Kali Cakung Drain," ujarnya, Selasa (9/2).

Tjahyono menjelaskan, sebanyak empat unit pompa mobile juga disiagakan di RW 06, Kelurahan Rorotan, Sungai Brantas dan Waduk Belibis di Kelurahan Semper Barat.

"Kami juga mengoptimalkan dua unit pompa di Rumah Pompa Bulak Cabe untuk mengantisipasi terjadinya genangan dan banjir. Masing-masing pompa ini memiliki kapasitas 3.500 liter per detik," terangnya.

Ia menambahkan, saat ini pembangunan dua waduk di wilayah Kecamatan Cilincing masih berlangsung. Untuk pembangunan Waduk Belibis progresnya sudah mencapai 60 persen dan Waduk Rawa Malang 40 persen.

"Sebagai upaya antisipatif kami menyiagakan dua pompa mobile dan pembuatan tanggul di Waduk Belibis supaya tampungan air tidak melimpas ke permukiman warga," tandasnya.