Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Senen, Jakarta Pusat yang dilaksanakan Selasa (23/2), membahas 382 usulan dengan total anggaran sekitar Rp 60,52 miliar.  

Tiga usulan sudah dianggarkan pada tahun 2021 dan 38 usulan ditolak

Camat Senen, Ronni Jarpiko mengatakan, 382 usulan ini merupakan akumulasi dari usulan yang diajukan enam kelurahan dengan perincian 121 usulan dari Kelurahan Bungur, Paseban 64 usulan, Kramat 61 usulan, Kenari 48 usulan, Kwitang 40 usulan dan Senen 31 usulan dan sisanya 17 usulan dari kecamatan.  

Ia menjelaskan, hasil pembahasan Musrenbang Kecamatan Senen menyepakati sebanyak 340 usulan diteruskan pada 2022 dengan alokasi anggaran Rp 59,39 miliar.

"Tiga usulan sudah dianggarkan pada tahun 2021 dan 38 usulan ditolak," jelasnya.

Ia memaparkan, sebanyak 198 dari 340 usulan yang diteruskan 2022 merupakan kegiatan fisik dengan alokasi anggaran Rp 57,78 miliar. Sisanya 108 usulan barang dengan anggaran Rp 1,004 miliar dan Rp 601,39 juta untuk 34 usulan non fisik.

Ia menambahkan, dua usulan fisik terbanyak berdasarkan SKPD yang dituju yakni Sudin Sumber Daya Air dan Bina Marga.

"Sudin SDA menerima sebanyak 114 usulan fisik dan Sudin Bina Marga sebanyak 56 usulan," tandasnya.