You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
PT Food Station Kerja Sama Dengan PT SHS Amankan Pasokan Pangan
....
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

BUMD-BUMN Berkolaborasi Jaga Pasokan Pangan dan Kestabilan Harga

PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan PT Sang Hyang Seri yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjaga pasokan dan kestabilan harga pangan.

Potensi produksi beras mencapai 3.100 ton

Kolaborasi kedua belah pihak direalisasikan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama yang dilakukan Direktur Utama PT FSTJ, Pamrihadi Wiraryo dengan Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (SHS), Karyawan Gunarso yang di kantor PT Sang Hyang Seri, di Pamanukan, Subang, Jawa Barat, 24 Febuari 2021.

Turut hadir dalam acara penandatanganan perjanjian tersebut, jajaran direksi dari kedua belah pihak dan disaksikan oleh Direktur Utama PT RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi dan mitra petani dari PT SHS serta seluruh jajaran direksi RNI, serta perwakilan Bank Indonesia.

Food Station Kembali Hadirkan Lab Uji Mutu Beras

Direktur Utama PT FSTJ, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, kerja sama diimplementasikan dalam contract farming di lahan seluas 1.000 hektare untuk menopang upaya ketahanan pangan warga Jakarta.

"Melalui kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan gabah kering panen sebanyak 6.000 ton," ujarnya, Kamis (25/2).

Pamrihadi menjelaskan, kerja sama dengan PT SHS dilakukan karena BUMN klaster pangan ini memiliki keunggulan berupa hamparan sawah yang luas dan saluran irigasi yang sangat baik. Sehingga, diharapkan dapat berproduksi sepanjang tahun untuk menghasilkan gabah yang berkualitas dengan rendement yang tinggi.

"Kita tingkatkan kerja sama menjadi contract farming di lahan seluas 1.000 hektare. Harapannya di lahan tersebut nantinya akan menghasilkan panen berupa gabah GKP/GKG rata-rata sebanyak kurang lebih enam ton per hektare dengan total potensi produksi beras mencapai 3.100 ton," ungkapnya.

Ia menambahkan, PT FSTJ juga akan menjajaki kerja sama dengan petani binaan PT SHS dalam rangka penyediaan bahan baku. Selain itu, terdapat kerja sama potensial dalam stok gabah kering giling.

"Singkatnya kerja sama ini memastikan kepastian stok dan jaminan harga untuk Food Station agar inflasi di Jakarta dapat terkendali," tandasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya, PT FSTJ telah melakukan kerja sama pengadaan gabah yang dimulai November-Desember 2020. Saat itu, PT FSTJ melakukan pemesanan GKP jenis IR64/Ciherang berupa gabah sebanyak 3.677 ton dari lahan seluas 600 hektare lebih di Subang, Jawa Barat.

Awal tahun ini, kerja sama antara PT FSTJ dengan PT SHS ditingkatkan menjadi contract farming. Dari total luas lahan milik PT SHS yang mencapai 3.200 hektare akan dikerjasamakan dengan PT FSTJ seluas 1.000 hektare.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4298 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1842 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1733 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1644 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1619 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik