You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kunjungi Sentra Tanaman Hias, KPKP Jakbar Akan Gelar Pelatihan
....
photo Wuri Setyaningsih - Beritajakarta.id

Sudin KPKP Jakbar Terus Berikan Pendampingan Budi Daya Tanaman Hias

Bisnis tanaman hias menjadi salah satu usaha yang menjanjikan di tengah pandemi COVID-19. Tak heran, para pembudi daya tanaman hias pun kini semakin menjamur. Bahkan banyak warga yang terjun melakoni bisnis tersebut.

Ini potensi di tengah pandemi,

Untuk memberdayakan warga maupun para pembudi daya tanaman hias, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat dan Dinas KPKP DKI Jakarta akan terus memberikan pendampingan dengan memperbanyak pelatihan-pelatihan.

"Ini potensi di tengah pandemi. Sinyalnya sangat positif dan budi daya tanaman hias di Jakarta Barat cukup banyak jumlahnya. Kami juga harus memperhatikan kemasan sehingga aman sampai di tujuan. Artinya, pertumbuhan ekonomi di sini sangat pesat," ujar Suharini Eliawati, Plt Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, saat mengunjungi Kelompok Tani Tanaman Hias Villa Meruya di Jl H Gudik, RT 03/06, Meruya Utara, Kembangan, Kamis (25/2).

Sudin KPKP Jakbar Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Kuda

Dikatakan Elly, sapaan akrabnya, pihaknya bersama Sudin KPKP Jakarta Barat akan terus berkolaborasi melakukan pemasaran, pengemasan dan lain sebagainya agar harga tanaman hias tetap stabil.

"Kami juga akan memberikan sentuhan teknologi. Saat ini para pembudi daya masih menggunakan sekam dan serutan kayu di media tanam, ke depan akan kami berikan trikoderma yakni campuran pupuk kompas, kotoran hewan dan lainnya yang dikelola secara modern sehingga tidak mudah terkena hama dan penyakit," katanya.

Di tempat yang sama Kepala Sudin KPKP Jakarta Barat, Iwan Indriyanto menambahkan, pihaknya ingin mengenalkan potensi tanaman hias di Jakarta Barat yang hingga kini masih eksis dan turun temurun dikelola secara kekeluargaan.

"Biasanya per satu kelompok tani ada 20 orang. Di sini kami mendata ada empat kelompok tani yakni Kelompok Tani Compacta, Srikandi, Villa Meruya dan Tunggal Mulya," ucapnya.

Yang tak kalah penting, sambung Iwan, pihaknya juga akan memberikan informasi pemasaran seperti bazar atau pendampingan pelatihan yang dibutuhkan seperti pengemasan pot dan tanaman untuk kado.

"Kita inventarisir dulu, lalu mencari tahu kebutuhan baru kemudian dilakukan pelatihan," tuturnya.

Sementara itu, Nur Hasan, salah satu petani tanaman hias mengaku sangat mengapresiasi kunjungan Dinas dan Sudin KPKP Jakarta Barat. Dia berharap dengan kunjungan tersebut pihaknya dapat dibantu terkait promosi dan pemasaran dari Pemprov DKI Jakarta.

"Kami juga berharap Sudin KPKP Jakarta Barat dapat memberikan kami lahan khusus untuk menjual tanaman. Jadi di sini khusus untuk bertani saja," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3785 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1605 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye972 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye954 personFakhrizal Fakhri
  5. Pramono Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan di Forum PBB

    access_time17-07-2025 remove_red_eye933 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik