You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pakai APBD 2014, TKD Dinamis PNS Tahun Ini Ditunda
Gaji fantastis para Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI yang didapat dari Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) dinamis  pada tahun ini terancam batal terealisasi apabila Peme.
photo doc - Beritajakarta.id

BPKAD DKI Siap Jelaskan E-Budgeting ke Panitia Angket

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI, Heru Budi Hartono mengaku siap memberikan keterangan kepada panitia hak angket Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI terkait proses e-budgeting dalam‎ penganggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun 2015.

Saya siap memberi penjelasan tentang proses e-budgeting. E-budgeting adalah bagian agar gubernur dan pimpinan dewan bisa melihat efisiensi yang kita lakukan

‎"Saya siap memberi penjelasan tentang proses e-budgeting. E-budgeting adalah bagian agar gubernur dan pimpinan dewan bisa melihat efisiensi yang kita lakukan," katanya di Balaikota, Rabu (‎11/3).

Ia juga menjelaskan, sistem e-budgeting dapat memudahkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam memasukan program-program di APBD DKI sehingga bisa terkontrol dengan baik. Di dalam sistem itu, SKPD menginput kode rekening dan komponen program APBD DKI ke dalam e-budgeting.

Konsultan E-Budgeting DKI Dicecar DPRD

‎"Kami dari BPKAD menyiapkan tools dan server serta tenaga ahli di bidang itu, bukan untuk menginput," terangnya.

Menurutnya, tenaga ahli itu terdiri dari orang IT. Ia ditugaskan untuk SKPD yang kesulitan dalam melakukan penginputan program atau kegiatan ke dalam sistem e-budgeting.

"Tenaga ahli yang kami hire untuk programnya kalau sewaktu-waktu unit memasukkan nge-hang di komputer," ujarnya.

‎Ia menambahkan, penginputan program dan kegiatan dalam APBD di sistem e-budgeting, dilakukan Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda). Kemudian, SKPD menginput kode rekening dan komponen kegiatan dalam APBD DKI tahun 2015.

‎"Tugas saya adalah membuat folder untuk rincian harga satuan. Jadi kayak kita beli belanja di online itu. Misalnya mau membeli tustel merk Cannon, kita nyiapin tipe dan harganya. Habis itu, SKPD atau unit nanti tinggal sortir, mengambil. Itu tugas mereka, saya gak punya kewenangan," bebernya.

‎Ia menambahkan, masing-masing unit atau SKPD memiliki password sendiri untuk mengakses sistem e-budgeting, begitu pula dengan Bappeda DKI dan pihaknya di BPKAD yang juga diberikan password send‎iri.

‎"Unit punya pasword tersendiri, Bappeda juga ada password untuk menginput. Saya tidak bisa masuk ke satuan unit. Itu bisa kita lihat," ucapnya.

Heru menegaskan, sistem e-budgeting saat ini sudah sangat dibutuhkan untuk menyusun APBD DKI mulai dari  Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Flapon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) sampai dengan RAPBD DKI. Mengingat, sistem tersebut merubah pola lama penginputan program SKPD dari manual menjadi sistem komputerisasi.

"Kalau gak pake sistem komputer, mau manual ya waktunya gak cukup," tukasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4277 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1835 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1694 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1627 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1613 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik