You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Bapenda DKI-Pusilkom UI Berkolaborasi Perluas Digitalisasi Pendapatan Daerah
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Bapenda DKI-Pusilkom UI Berkolaborasi Perluas Digitalisasi Pendapatan Daerah

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Pusat Ilmu Komputer (Pusilkom) Universitas Indonesia memperluas pelaksanaan digitalisasi pendapatan daerah untuk meningkatkan kualitas kemudahan layanan publik dan perluasan pemanfaatan teknologi.

Layanan publik yang lebih memuaskan 

Kali ini, transformasi digital menyasar pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BB-NKB).

Kepala Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta, M Tsani Annafari mengatakan, upaya ini diawali dengan melakukan diagnostik layanan PKB dan BBN-KB yang bertujuan untuk memotret kondisi nyata layanan perpajakan di sektor kendaraan bermotor melalui kacamata akademis yang obyektif dan independen.

Permudah Akses di Tengah Pandemi, Wagub Ariza Apresiasi Digitalisasi Pembayaran Pajak Melalui QRIS

"Ini sebagai titik tolak untuk membangun layanan publik yang lebih memuaskan harapan masyarakat dan menjawab tantangan teknologi," ujarnya, Jumat (26/2).

Tsani menjelaskan, Bapenda Provinsi DKI Jakarta mendukung penerapan Samsat Digital Nasional sepanjang hal tersebut tetap dimaknai terbukanya peluang bagi daerah untuk tetap berinovasi membangun sistem pendukung sesuai karakteristik daerahnya dengan tetap menjaga komitmen integrasi data secara nasional.

Menurutnya, sistem pendukung ini penting sebagai alternatif pilihan bagi wajib pajak jika sistem utama terkendala dan sekaligus sebagai solusi layanan bagi daerah yang memiliki ragam kebijakan pendapatan daerah yang bersifat khusus.

"Provinsi DKI Jakarta misalnya, sedang dan akan diterapkan pengenaan pajak progresif kendaraan bermotor, denda emisi, pajak parkir, dan konsep mobile payment berbasis tax-saving dan lainnya yang berbasis mobile application JAKI sesuai tuntutan e-literasi dan IT readiness warganya, serta visi Jakarta sebagai Smart City," terangnya.

Tsani berharap, inisiatif digitalisasi ini juga menjadi terobosan untuk mewujudkan layanan publik yang lebih efektif, efisien, lebih berintegritas, dan terpenting mendukung terwujudnya kepatuhan pada protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Tsani menilai, masyarakat sudah lama merindukan hadirnya pembayaran pajak yang mudah, murah dan menyenangkan. Inovasi seperti, e-TBPKB dan pengesahan dalam format digital, notifikasi, dan reminder eletronik, serta multi-channel payment yang bisa dilakukan secara fleksibel.

"Pembayaran dapat dilakukan lebih awal atau dalam skema beberapa waktu sekaligus (tax credit), menjadi fitur utama yang diharapkan masyarakat," ungkapnya.

Ia menambahkan, sikap saling mendukung dan sinergi dari semua pemangku kepentingan menjadi kunci sukses mewujudkan digitalisasi layanan pendapatan daerah, khususnya yang dikelola Samsat.

"Bapenda DKI Jakarta berkomitmen mendorong terwujudnya hal itu dalam pengembangan sistem digitalisasi pendapatan sektor kendaraan bermotor yang diharapkan selesai dibangun tahun 2021," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2234 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1262 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1219 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1071 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye989 personDessy Suciati