Tujuh Kilogram Pakcoy Dipanen di RPTRA Tanjong Timor
Pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) turut mengembangkan pertanian perkotaan (urban farming). Kali ini, sebanyak tujuh kilogram pakcoy berhasil dipanen.
Sangat terjangkau dengan kualitas yang bagus
Pengelola RPTRA Tanjong Timor Pulau Panggang, Fitriana mengatakan, hasil panen terebut selanjutnya dijual kepada warga.
"Kami kemas dalam kemasan plastik dan dijual per kantong seharga Rp 5 ribu. Harganya sangat terjangkau dengan kualitas yang bagus," ujarnya, Jumat (26/2).
Legislator Ini Apresiasi Pengembangan Pertanian Perkotaan di Kepulauan SeribuMenurutnya, hasil penjualan dimasukkan dalam kas RPTRA untuk dipergunakan sebagai operasional pembelian bibit dan pupuk.
Ia menambahkan, selain pakcoy di kebun urban farming RPTRA Tanjong Timor juga terdapat berbagai sayuran lainnya yang ditanam dengan sistem hidroponik.
"Selain pakcoy ada cabe, tomat hingga terong. Kami telah melaksanakan pertanian perkotaan ini sejak tahun
2019," tandasnya.