You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Revitalisasi Masjid Luar Batang Capai 75 Persen
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Revitalisasi Masjid Luar Batang Capai 75 Persen

Progres revitalisasi Masjid Luar Batang sebagai bangunan cagar budaya di Penjaringan, Jakarta Utara telah mencapai sekitar 75 persen.

Destinasi wisata religi dan wisata edukasi

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, revitalisasi yang dimulai pada September 2020 tersebut ditargetkan selesai menjelang Ramadan tahun ini.

"Saat ini pengerjaan sudah area dalam masjid. Setelah selesai direvitalisasi, masjid ini akan lebih memberikan kenyamanan bagi jemaah maupun pengunjung masjid," ujarnya, Sabtu (20/3).

Masjid Luar Batang akan Jadi Ikon Wisata Religi

Iwan menjelaskan, revitalisasi dilakukan karena Masjid Luar Batang memiliki potensi sebagai destinasi wisata religi dan wisata edukasi sejarah di Jakarta, khususnya untuk wilayah Jakarta Utara.

"Keberadaan makam Habib Husein bin Abubakar Alydrus menjadi faktor utama masjid tersebut sering didatangi banyak jemaah maupun peziarah dari dalam dan luar Jakarta," terangnya.

Menurutnya, revitalisasi Masjid Luar Batang mencakup diantaranya, beautifikasi dengan sentuhan artistik dan modern serta peningkatan fasilitas atau sarana maupun prasarananya.

Revitalisasi ini juga membuat kapasitas masjid bertambah dengan adanya saf-saf baru. Selain itu, ada juga tenda yang besar supaya jemaah nyaman beribadah.

"Pencahayaan dan sound system kita benahi semua. Kami ingin menciptakan kenyamanan dan kekhusyukan beribadah," ungkapnya.

Iwan menambahkan, para jemaah yang datang selain untuk beribadah juga diberikan ruang untuk berwisata edukasi sejarah. Untuk itu, akan dibuat galeri yang menceritakan sejarah Masjid Luar Batang.

"Kami ingin Masjid Luar Batang sebagai wisata religi dan edukasi sejarah yang wajib dikunjungi serta menjadi pengalaman tidak terlupakan bagi jemaah atau peziarah. Harapan kami ke depan Jakarta bukan hanya wisata rekreasi saja. Tapi, ada hal-hal yang bisa diangkat yaitu, kebudayaan, sejarah, tentang pendekatan agama atau religi yang menjadi cerita sendiri dalam sejarah peradaban Jakarta," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1471 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1460 personAnita Karyati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1183 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1176 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1112 personFolmer