Dua Lokasi di Jakut Ini akan Dibangun Taman Maju Bersama
Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara akan membangun dua Taman Maju Bersama (TMB) pada tahun ini. Ditargetkan pembangunannya dimulai pada Juni 2021 dan memakan waktu sekitar tiga bulan.
Saat ini masih dalam tahap proses lelang. Kalau proses lelangnya lancar, pembangunan dimulai Juni dan pelaksanaannya sekitar tiga bulan,
Kepala Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara, Elly Sugestianingsih mengatakan, kedua lokasi yang akan dibangun TMB tersebut masing-masing berada di Jl RE Martadinata I, RT 07/04, Kelurahan Ancol, Pademangan, seluas 1.830 meter persegi. Kemudian di Jl Kampung Rawa Indah, RT 03/03, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, seluas 2.357 meter persegi.
Adapun alokasi anggaran untuk pembangunan dua TMB tersebut berasal dari APBD tahun anggaran 2021, sebesar Rp 2.283.101.634 untuk TMB di Kelurahan Ancol dan sebesar Rp 2.273.678.403 untuk TMB di Kelurahan Pegangsaan Dua.
3.630 Pohon Rawan Tumbang di Jakut Dipangkas"Saat ini masih dalam tahap proses lelang. Kalau proses lelangnya lancar, pembangunan dimulai Juni dan pelaksanaannya sekitar tiga bulan," ujar Elly, Selasa (13/4).
Elly menuturkan, setiap TMB dibangun dengan mengusung filosofi yang berbeda satu sama lain. Untuk TMB di Kelurahan Ancol mengusung filosofi 'Green Pulse' yang bermakna area hijau yang menghidupkan kembali aktivitas sekitar sekaligus menjadi denyut nadi perkotaan yang menghubungkan area-area di sekeliling taman.
Sementara itu TMB di Kelurahan Pegangsaan Dua akan dibangun dengan mengusung filosofi 'Ring of Friendship' yang bermakna menghubungkan fasilitas dan aktivitas yang dapat mempererat kebersamaan seluruh elemen masyarakat.
"Pembanguan dua TMB ini menjadi bagian dari program Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Provinsi DKI Jakarta," katanya.
Ditambahkan Elly, TMB yang dibangun juga sebagai bentuk kolaborasi dengan warga. Sebab, sebelumnya juga sudah melalui tahapan Focus Group Discussion (FGD) sesuai hasil asp
irasi warga."Kami juga kasih gambaran desainnya seperti apa. Kami berikan beberapa alternatif dan mereka bisa pilih sesuai yang dibutuhkan. Jika sudah oke selanjutnya masuk proses perencanaan, lalu masuk proses lelang kemudian proses pembangunan," tandasnya.