Kegiatan Pesantren Ceria Ramadan di Panti Sosial Berakhir
Asisten Kesra Kota Jakarta Timur, Alawi, menutup kegiatan Pesantren Ceria yang dilaksanakan di 16 panti sosial, Rabu (5/5).
Kolaborasi antara Dinas Sosial dengan Baznas Bazis DKI Jakarta
Acara penutupan yang digelar di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Kelurahan Ceger, Cipayung, ditandai dengan diwisudanya 26 warga binaan panti sosial yang berhasil membaca dan menghafal Al Quran selama kegiatan Pesantren Ceria.
Dalam sambutannya, Alawi mengatakan, kegiatan yang digelar selama 23 hari ini merupakan rangkaian Program Cahaya Ramadan di 16 dari 22 panti sosial yang ada di DKI Jakarta. Program ini merupakan kolaborasi antara Dinas Sosial dengan Baznas Bazis DKI Jakarta.
Bangganya Fazlurrahman Jadi Duta Imam Tarawih"Selama 23 hari program ini berjalan, banyak cerita dan pengalaman menarik dari peserta. Ini sekaligus menjadi bahan masukan dan rekomendasi untuk program berikutnya," kata Alawi.
Dia menyampaikan apresiasinya kepada pihak yang telah mengajarkan ilmu agama warga binaan di 16 panti sosial, mulai dari praktik berwudhu, adzan, salat hingga membaca dan menghafal Al Quran dengan tartil.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari menjelaskan, kegiatan Ramadan Ceria ini diikuti 1.760 warga binaan dari 16 panti sosial. Dari jumlah ini, ada 26 warga binaan penyandang tuna netra yang berprestasi.
"Kami berharap ini program ini dapat terus berlanjut, dalam rangka pembinaan mental dan rohani warga binaan," tuturnya.
Ketua Baznas Bazis DKI, Lutfi Fatullah menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi kepada 26 peserta terbaik, khususnya kepada warga binaan yang telah menghafal beberapa juz Al Quran.
"Sebagai bentuk apresiasinya, yang hafal satu juz diberikan hadiah Rp 1 juta dan yang hafal dua juz Rp 2 juta," tutup Lutfi.