Bapak dan Anak Tewas Tertabrak Kereta
Nahas dialami Ahmad Junaidi (43) dan anaknya Nurul Komariah (7), warga Duri Kosambi, RT 07/02, Cengkareng, Jakarta Barat. Bapak dan anak ini tewas setelah tertabrak kereta api (KA) di perlintasan tanpa palang pintu Rawa Buaya, Cengkareng, Rabu (18/3).
korban langsung terseret sama motor-motornya
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian, korban yang memboncengi anaknya menggunakan sepeda motor Honda Supra X bernopol B 6053 KG melaju dari arah Duri Kosambi menuju
Rawa Buaya.Sesampainya di perlintasan kereta api Rawa Buaya, korban sepertinya tidak mengetahui laju kereta api yang melintas. Alhasil, korban bersama sepeda motornya langsung tertabrak kereta hingga terpental sejauh 40 meter. "Kejadiannya sangat cepat, korban langsung terseret sama motor-motornya," ujar Safrudin, saksi mata, Rabu (18/3).
Teknisi AC Tewas Tertabrak KA di Kebayoran LamaSementara itu, Iptu Suharsana, anggota kepolisian yang ada di lokasi kejadian membenarkan keterangan saksi mata. "Korban menerobos perlintasan kereta api dan tertabrak hingga terseret sejauh 40 meter," katanya.
Akibat peristiwa itu, lokasi kejadian langsung dipenuhi warga yang ingin mengetahui identitas kedua korban. Adapun kondisi sepeda motor korban terlihat ringsek dan hancur di beberapa bagian.