Meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 menjadi perhatian jajaran Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Barat. Salah satunya dengan menyiapkan kendaraan dinas operasional (KDO) untuk mengangkut pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Jadi, mobil tersebut buat angkut pasien yang isolasi mandiri apabila dia kritis

Kepala Sudinhub Jakarta Barat, Erwansyah menuturkan, kebijakan ini diambil untuk mencegah terkendalanya pasien COVID-19 karena harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Jadi, mobil tersebut buat angkut pasien yang isolasi mandiri apabila dia kritis. Misalnya ambulans tidak ada, bisa kontak ke kecamatan untuk minta bantuan mengangkut ke rumah sakit yang dituju," ujar Erwansyah, Kamis (1/7).

Dikatakan Erwansyah, pasien COVID-19 tidak boleh diangkut menggunakan mobil sembarangan.

"Jadi, jika keluarga pasien sulit mendapatkan mobil ambulans, kami menyiapkan delapan kendaraan dinas operasional yang bisa digunakan untuk membawa pasien COVID-19 yang mengalami kritis ke rumah sakit. Jadi keluarga pasien yang membutuhkan pelayanan ini tinggal menghubungi pihak kecamatan. Oleh pihak kecamatan nanti diteruskan ke Sudinkes Jakarta Barat yang akan berkoordinasi dengan kami," jelas Erwansyah.

Ditambahkan Erwansyah, kendaraan yang disiapkan yakni, mobil jenis mini SUV, Daihatsu Terios yang dimodifikasi di mana kursi bagian belakangnya dilepas untuk menempatkan pasien. Kemudian dipasang juga sekat pembatas dengan kursi pengemudi.

"Kami siapkan delapan mobil. Persiapannya sudah rampung tinggal menunggu permintaan dari Sudinkes Jakarta Barat," tandasnya.