You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Title  Camat Ciracas Tinjau PTM Terbatas di SDN kelapa Dua Wetan 02
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Siswa SDN Kelapa Dua Wetan 02 Antusias Ikut PTM Terbatas

Sebagian besar orang tua setuju pelaksanaan PTM Terbatas ini

Camat Ciracas, Mamad, meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas di SDN Kelapa Dua Wetan 02, Senin (30/8). Pada pelaksanaan hari pertama ini, tercatat ada 192 pelajar kelas I dan IV yang mengikuti PTM di sekolah tersebut. Mereka terbagi dalam dua gelombang.

Pelajar Ikuti PTM Terbatas Difasilitasi Sarana Transportasi Gratis

Sebelum masuk area sekolah, semua pelajar diperiksa suhu tubuhnya menggunakan thermal gun oleh dua guru yang berdiri di depan pintu gerbang. Setelahnya, mereka diminta mencuci tangan di westafel yang tersedia sebelum masuk ke dalam kelas. Selama di dalam kelas mereka mengenakan masker dan duduk saling berjaga jarak.

"Hari pertama pelaksanaan PTM, siswa terlihat sangat antusias. Pihak sekolah juga menerapkan prokes dengan baik," ucap Mamad.

Dia meminta, 17 sekolah di wilayahnya yang melaksanakan PTM Terbatas untuk menjaga kepercayaan yang diberikan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Jika melakukan pelanggaran prokes, maka tidak diizinkan lagi menjalankan PTM Terbatas," tukas Mamad.

Kepala SDN Kelapa Dua Wetan 02, Cecep Suparman menjelaskan, pihaknya sudah menyosialisasikan pada para orang tua murid dan guru rencana pelaksanaan PTM Terbatas ini. Kemudian guru dan tenaga kependidikan yang tugas hari ini seluruhnya sudah divaksin dua kali. Selain itu, sebelum pelaksanaan, pihak sekolah melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri.

"Sebagian besar orang tua setuju pelaksanaan PTM Terbatas ini. Hanya satu persen yang tidak setuju dengan alasan tertentu. Seperti anaknya merupakan penyintas, sedang sakit dan alasan lainnya. Sedangkan 99 persen orangtua setuju," beber Cecep.

Sebagai bentuk persetujuannya, orang tua memberikan surat pernyataan bermaterai 10.000 bahwa anaknya siap mengikuti PTM Terbatas.  Di sekolahnya total ada 608 siswa. Mereka akan mengikuti PTM secara bergilir. Hari Senin untuk siswa kelas I dan IV, Rabu kelas II dan V, Jumat kelas III dan VI.  

"Masing-masing kelas dibagi dalam dua ruang agar bisa menjaga jarak satu sama lain. Mereka belajar kurang lebih tiga jam, tanpa istirahat. Selesai belajar langsung pulang dijemput orang tua masing-masing," pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4288 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1837 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1710 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1637 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1615 personFakhrizal Fakhri
KONTAK KAMI

Jl. Medan Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. II Jakarta
local_phone +62 21 3822356
email redaksi@beritajakarta.id

TAUTAN LAINNYA
Tentang Kami | Sitemap | Infografis

© copyright 2001 - 2025 All Rights Reserved

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik