Wali Kota Jaktim Tinjau PTM di SDN Rawamangun 12
access_time Jumat, 03 September 2021 12:02 WIB
remove_red_eye 1279
person Reporter : Nurito
person Editor : Budhy Tristanto
Anak-anak sangat senang bisa belajar bersama di kelas
Di sela-sela kegiatan gowes sepeda keliling wilayah bersama sejumlah pejabat, Jumat (3/9), Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, menyempatkan diri meninjau aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SDN Rawamangun 12.
Wali Kota Jaktim Tinjau PTM Terbatas di SMA MH Thamrin
Setibanya di SDN Rawamangun 12, ia meninjau siswa kelas 3 B yang tengah belajar di ruang kelas. Ia menyapa, memberikan motivasi dan mengedukasi prokes pada siswa yang ikut belajar di kelas maupun yang belajar di rumah melalui daring. Kemudian, bersama Ketua TP PKK Jakarta Timur, Diah Anwar, wali kota mencoba olahraga memanah yang ada di sekolah tersebut. Setelahnya mereka secara simbolis menanam tanaman jahe merah.
Menurut Anwar, banyak siswa yang mengaku senang bisa mengikuti proses belajar langsung di sekolah. Mereka berharap kegiatan belajar mengajar di sekolah terus dilakukan seperti sedia kala.
"Anak-anak sangat senang bisa belajar bersama di kelas. Tentunya kita tetap memperhatikan kesehatan siswa. PTM ini akan kita evaluasi dengan Sudin Pendidikan, Dinas Pendidikan dan unit terkait lainnya. Hasil evaluasi akan disampaikan ke gubernur DKI," kata Anwar.
Dalam kesempatan ini, Anwar juga meminta pihak sekolah untuk berkoordinasi dengan Puskesmas setempat guna mengantisipasi jika ada siswa yang kurang sehat, sekaligus mencegah terjadinya kluster baru COVID-19.
Ia berharap, kondisi semakin membaik sehingga jumlah siswa dan sekolah penyelenggara PTM juga terus bertambah dan jumlah siswa yang mengikuti PTM bisa mencapai 80 persen.
Sementara, Kepala SDN Rawamangun 12, Rosim menjelaskan, hari ini yang belajar mengikuti PTM adalah siswa kelas III dan V. Untuk kelas III diikuti 96 siswa dan dibagi dalam enam ruang. Sementara, untuk kelas V ada 80 siswa yan
g terbagi dalam enam ruang. Setiap kelas diisi 16 murid."Kami juga menggelar KBM campuran dengan sistem hybrid. Sehingga siswa yang ada di rumah bisa mengikuti KBM secara daring," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Legislator Komisi E Tinjau PTM Terbatas Dua Sekolah di Jakut
access_timeRabu, 01 September 2021 13:37 WIB
remove_red_eye1179 personSuparni
Berita Terpopuler
indeks