Wali Kota Jaktim Pimpin Panen Sayur di RPTRA Garuda Cilangkap
access_time Selasa, 21 September 2021 15:30 WIB
remove_red_eye 1318
person Reporter : Nurito
person Editor : Budhy Tristanto
Panen sayur ini kolaborasi TP PKK dengan pengelola RPTRA
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar bersama Ketua TP PKK Kota Jakarta Timur, Diah Anwar, memimpin kegiatan panen sayur di RPTRA Garuda Cilangkap, Cipayung, Selasa (21/9).
Kader PKK Jaktim Panen Sayur di RPTRA Garuda Cilangkap
Panen ini juga diikuti sejumlah pejabat. Di antaranya Seko Jakarta Timur Fredy Setiawan, Camat Cipayung Panangaran Ritonga, Lurah Cilangkap Nasir Sugiar dan para kader TP PKK serta pengelola RPTRA.
Anwar mengatakan, kegiatan kolaborasi kader TP PKK dan pengelola RPTRA bercocok tanam di lahan urban farming ini selain dapat menciptakan ketahanan pangan juga dapat memberdayakan masyarakat sekitar.
"Panen sayur ini kolaborasi TP PKK dengan pengelola RPTRA. Kegiatan urban farming ini untuk pemberdayaan masyarakat. Di masa pandemi masyarakat lebih banyak di rumah dan bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam atau kegiatan lain yang bermanfaat untuk keluarga," kata Anwar.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jakarta Timur, Diah Anwar mengatakan, kegiatan panen sayur di RPTRA Garuda Cilangkap ini sudah sering dilakukan. Hasil panen sayur di RPTRA ini sebagian dijual dan sebagian lagi dibagikan ke masyarakat sekitar. Hasil penjualan untuk operasional urban farming.
"Saat ini kita juga sedang galakkan program penanaman Sejuta Tanaman Langka (Setaka). Ini sekaligus untuk memperkenalkan tanaman khas wilayahnya. Misalnya Kelurahan Dukuh menanam Dukuh, Kelurahan Condet menanam Salak Condet dan Kelurahan Gedong menanam Mangga Gedong dan sebagainya," ucap Diah.
Sementara, Lurah Cilangkap, Nasir Sugiar menjelaskan, sejumlah jenis sayuran yang dipanen hari ini terdiri dari Kangkung seberat 10 kilogram, Timun Suri 25 buah atau 15 kilogram, Oyong delapan kilogram dan Pare delapan kilogram. Selain itu ada lele 2.000 ekor atau 83 kilogram.
"Lele hasil panen dijual ke pedagang pecel lele dengan harga Rp 23 ribu per kilogram. Harga ini lebih murah dibanding di pasaran yang mencapai Rp 25-Rp27 ribu per kilogram," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Panen Sayuran Hidroponik di RPTRA Bambu Kuning
access_timeSenin, 26 April 2021 16:43 WIB
remove_red_eye3362 personWuri Setyaningsih
Berita Terpopuler
indeks