You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinkes Ajak Komite Sekolah Kejar Cakupan Vaksinasi Remaja Usia 12-17 Tahun
....
photo doc - Beritajakarta.id

Dinas Kesehatan Ajak Komite Sekolah Bantu Percepatan Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun

Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus berupaya mengejar cakupan vaksinasi remaja usia 12-17 tahun di Jakarta yang tersisa sebesar 15 persen dari target sasaran. Upaya percepatan vaksinasi, salah satunya dilakukan dengan mengajak peran serta aktif dari Komite Sekolah.

15 persen belum divaksin

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan melalui Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan (BP3) untuk mengedukasi orang tua murid terkait pentingnya vaksinasi.

"Cara yang akan kita tempuh untuk memberikan pencerahan dan edukasi kepada orang tua salah satunya melalui kekuatan Komite Sekolah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. Harapannya, melalui pendekatan Komite Sekolah bisa mengajak para peserta didik supaya divaksin," ujarnya, Kamis (30/9).

Inovasi Pelayanan Kesehatan Warga, Gubernur Anies Resmikan PJT RSUD Tarakan

Widyastuti menjelaskan, upaya lain yang akan dilakukan yakni dengan pendekatan kelompok sebaya (peer group) dengan maksud agar pelajar dapat menjadi agen perubahan bagi teman sebaya di lingkungan sekolah, rumah, bahkan orang tua mereka.

"Ketidaksepahaman dan izin orang tua menjadi alasan 15 persen anak di DKI Jakarta berusia 12-17 tahun belum divaksin. Kita terus edukasi dan sosialisasi, terlebih saat ini banyak pilihan vaksin yang bisa digunakan," terangnya.

Menurutnya, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, ada sekitar 792.000 anak usia 12-17 tahun ber-NIK DKI yang sudah mendapat vaksin COVID-19 dosis pertama. Sedangkan, target vaksinasi remaja usia 12-17 tahun di Jakarta mencapai 1.000.121 orang.

"Angkanya terus dinamis, selalu ada overlay atau padanan data antara KPC-PEN dengan data dari Dinas Dukcapil maupun data Dinas Pendidikan. Sebab, juga tidak semua peserta didik ini ber-KTP DKI, meski demikian tetap dilayani untuk vaksinasi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4013 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2774 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1745 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1555 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1418 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik