Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Sudin Nakertrans) dan Energi Jakarta Pusat berkolaborasi bersama PT Bank BNI mengadakan pelatihan mengemudi untuk mendapatkan SIM A. Pelatihan yang diikuti 15 peserta dari delapan kecamatan di Jakarta Pusat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Sudin Nakertrans dan Energi Jakarta Pusat, Lantai Lima, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Para peserta ini merupakan hasil dari usulan Musrenbang

Kepala Sudin Nakertrans dan Energi Jakarta Pusat, Fidyah Rokhim menjelaskan, pelatihan digelar untuk memberikan keterampilan bagi para pencari kerja sekaligus mengurangi jumlah pengangguran. Pelatihan berlangsung mulai hari ini Rabu (13/10) hingga Selasa (26/10).

"Para peserta ini merupakan hasil dari usulan Musrenbang. Kami bekerja sama dengan Sekolah Mengemudi Persemija Jaya Baru. Sedangkan untuk pendanaan pelatihan berasal dari kolaborasi yang dilakukan Sudin Nakertrans dan Energi Jakarta Pusat dengan PT Bank BNI," ujar Fidyah, Rabu (13/10).

Sementara itu, Kepala Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andriansyah yang membuka kegiatan ini menuturkan, pelatihan yang digelar berbasis kolaborasi dengan mengikutsertakan para pelaku usaha yang memiliki kepedulian terhadap warga Jakarta. Menurutnya hingga kini sudah ada 51 kolaborator yang bekerja sama dalam program ini.

"Kami menyadari dampak pandemi ini berimbas pada dunia ekonomi dan juga ketenagakerjaan. Untuk itu kami berharap kegiatan ini agar digunakan dengan sebaik-baiknya, manfaatkan kesempatan ini dengan baik. Pelatihan ini bisa dijadikan modal dalam mendapatkan pekerjaan," katanya.

Ia juga menjelaskan, meski terdampak pandemi, namun program-program pelatihan untuk para pencari kerja di Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta, maupun yang ada di Sudin Nakertrans dan Energi tingkat kota tetap berlangsung.

Salah satu peserta pelatihan, Didit (28) warga Kecamatan Menteng mengatakan, adanya program ini sangat membantu untuk memperlancar keterampilan mengemudinya. Terlebih setelah mengikuti pelatihan ini juga akan mendapatkan SIM A secara gratis.

"Sebelumnya saya dikasih tau dari pihak kelurahan, lalu saya mencoba mendaftar dan akhirnya saya diinfokan jika saya lolos program ini," tandasnya.