Tim Gabungan Tinjau RSUD Kramat Jati
access_time Kamis, 14 Oktober 2021 20:14 WIB
remove_red_eye 1503
person Reporter : Nurito
person Editor : Budhy Tristanto
Akan dinaikkan kelasnya dari Tipe D ke Tipe C
Tim gabungan dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan kunjungan ke RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (14/10).
Realisasi Capaian Vaksinasi di Kramat Jati Capai 55,32 Persen
Rombongan peninjau dipimpin Kepala Bagian Kesehatan Biro Kesos Setda Pemprov DKI Jakarta, Mariana. Mereka meninjau sejumlah ruang layanan yang ada. Seperti ruang pendaftaran, rawat inap, poliklinik, IGD, ruang bersalin dan lainnya. Mereka juga mengecek data administrasi RSUD yang berada di Jl Inpres Kelurahan Tengah ini.
Menurut Mariana, kunjungan ini dilakukan terkait rencana peningkatan status RSUD Kramat Jati dari Tipe D ke Tipe C.
"Untuk bisa naik kelas, ada kriteria dan syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya tempat tidur rawat inap minimal 100 bed. Kemudian mereka juga harus menambah layanan spesialis. Seperti spesialis mata, THT dan lainnya," kata Mariana.
Dengan peningkatan status ini, kata Mariana, maka layanan di RSUD Kramat Jati juga nantinya lebih luas lagi. Karena semakin banyak layanan dokter spesialisnya. Sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh berobat karena sudah ada di RSUD Kramat Jati.
Selain itu, rumah sakit juga memberikan layanan online, sehingga pasien tak perlu lagi mengantre di ruang tunggu atau pendaftaran. Kemudian ada layanan jemput pasien darurat menggunakan ambulans yang dilengkapi tenaga medis dan obat-obatan.
"Hasil kunjungan ini akan kita bahas lintas sektor. Kemudian akan dibuatkan berita acara dan disampaikan ke gubernur DKI. Secara umum dari hasil tinjauan lapangan, RSUD Kramat Jati ini sudah bisa ditingkatkan statusnya dari Tipe D ke Tipe C," lanjut Mariana.
Direktur RSUD Kramat Jati, Friana Asmely mengungkapkan, sebelum dilakukan peninjauan ini, dirinya sudah melakukan pemaparan di Dinas Kesehatan DKi dan balai kota DKI.
"Sejak tahun 2020 pun RSUD Kramat Jati telah kontribusi positif dan mulai meningkatkan kapasitas tempat tidurnya sehingga terpenuhi 100 tempat tidur. Ini sebagai salah satu syarat untuk menaikkan kelasnya," kata Asmely.
Menurutnya, persyaratan lainnya juga telah terpenuhi. Yakni soal ketersediaan layanan dokter spesialias. Di RSUD Kramat Jati saat ini sudah tersedia Poli obgyn (kandungan), penyakit dalam rehab medik, bedah. Kemudian ada poli fisioterapi, syaraf, anak, gigi, THT, kulit dan kelamin.
"Untuk keterampilan kompetensi kualifikasi SDM pun diakselerasi dengan pandemi COVID-19. Insyaallah SDM kami kompetensi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," lanjut Asmely.
Disebutkan, dalam dua bulan ke depan pihaknya juga akan menambahkan layanan spesialis kedokteran jiwa dan spesialis mata. Rumah sakit ini juga memiliki gudang farmasi, ruang isolasi dan kamar jenazah.
Sekadar diketahui, RSUD Kramat Jati saat ini memiliki 242 pegawai, 79 perawat, 17 bidan, 15 dokter umum dan 19 dokter spesialis.
Berita Terkait
-
RSUD Kramat Jati Terima Bantuan Peralatan Medis dari Kemendagri
access_timeSelasa, 08 Desember 2020 12:56 WIB
remove_red_eye2890 personNurito
Berita Terpopuler
indeks