Perpustakaan Umum di Jakpus Kembali Dikunjungi Warga
Seiring dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di Jakarta, perpustakaan umum di wilayah Jakarta Pusat yang dikelola Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta kini kembali dibuka dan mulai dikunjungi warga. Seperti terlihat di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Jakarta Pusat
di Jalan Tanah Abang I, Nomor 1 RT 11/08, Kelurahan Petojo Selatan, Gambir.Saat ini pengunjung perpustakaan memang belum begitu banyak
Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) Jakarta Pusat, Irwan Septinadi mengatakan, pembukaan kembali perpustakaan umum berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta Nomor 912 Tahun 2021 tentang Pembukaan Kembali Layanan Perpustakaan Umum dan PDS HB Jassin Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 Corona Virus Disease.
"Berdasarkan SK tersebut perpustakaan umum daerah tingkat kota buka Senin sampai Minggu mulai pukul 10.00-15.00 WIB. Dan layanan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin dibuka Senin hingga Jumat pada pukul 09.00-15.00 WIB serta tetap diwajibkan mematuhi prokes dengan kapasitas pengunjung maksimal 50 persen," ujar Irwan, Selasa (26/10).
Perpustakaan Umum Dibuka dengan Kapasitas Maksimal 50 PersenMenurutnya, layanan perpustakaan yang diberikan adalah baca di tempat di mana koleksi atau buku perpustakaan tidak dapat dibawa pulang. Setiap pemustaka wajib menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan.
"Saat ini pengunjung perpustakaan memang belum begitu banyak. Mungkin karena belum banyak yang tahu. Kemarin hanya ada 10 pengunjung di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Jakarta Pusat. Hari ini sudah banyak anak-anak yang datang," katanya.
Aziz (13), warga Petojo Selatan mengaku langsung mendatangi Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Jakarta Pusat di Jalan Tanah Abang I seusai mengikuti pelajaran di sekolah. Ia merasa senang karena saat ini perpustakaan sudah kembali dibuka meski tetap harus mematuhi protokol kesehatan saat kunjungan.
"Senang perpustakaan kini sudah dibuka kembali karena saya hobi membaca buku. Di perpustakaan bisa memilih-milih buku bacaan karena koleksinya sangat banyak," tandasnya.