You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas PPAPP - TP PKK Latih Ribuan Pengelola RPTRA 2
....
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Dinas PPAPP-TP PKK Beri Pelatihan Optimalisasi Pos SAPA

Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) berkolaborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi DKI Jakarta memberikan pelatihan bagi seluruh pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Kader Pokja 1 PKK yang ada di setiap kelurahan terkait optimalisasi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Pusat Informasi dan Konsultasi (PIK) Keluarga menjadi Pos Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA).

Kemampuan atau kapabilitas menerima laporan

Pelatihan yang dibagi dalam enam gelombang hingga 3 November 2021 ini diikuti sebanyak 2.205 peserta. Adapun narasumber yang memberikan materi yakni, Dinas PPAPP DKI Jakarta, Unit PPA Polda Metro Jaya, Komnas Perempuan, Kementerian Komunikasi dan Informasi, unsur TP PKK Provinsi DKI Jakarta dan tenaga profesional.

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, materi yang diberikan pada pelatihan tersebut seperti, kebijakan maupun program perlindungan terhadap perempuan dan anak. Kemudian, dari Polda Metro Jaya memberikan materi terkait dengan aspek hukum, lalu Komnas Perempuan terkait penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan.

Dinas PPAPP Optimalkan Fungsi RPTRA Melalui Pos SAPA

"Untuk materi dari TP PKK selain terkait sinergitas dan kolaborasi antara PKK dengan RPTRA, juga mengenai teknik konseling dan kaitan ketahanan keluarga dengan kekerasan. Kami ingin pengelola RPTRA dan Pokja 1 PKK di Pos SAPA memiliki kemampuan atau kapabilitas menerima laporan, mendengarkan laporan dan menindaklanjuti laporan kepada UPT P2TP2A," ujarnya, Senin (1/11).

Tuty menjelaskan, hadirnya Pos SAPA di seluruh RPTRA ini akan akan mendekatkan layanan kepada masyarakat. Sehingga, semakin mudah dijangkau dan mendorong masyarakat untuk berani melapor apabila melihat, mendengar atau mengalami tindak kekerasan.

"Selama ini berdasarkan data terbanyak laporan kekerasan dari 19 pos SAPA eksisting yang ada di RPTRA sekitar 60 persen. Keberadaan Pos SAPA di RPTRA strategis dan efektif karena berada di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu, kompetensi sumber daya manusianya kita tingkatkan melalui pelatihan ini," tandasnya.

Untuk diketahui, Pos SAPA yang ada di seluruh RPTRA di Jakarta dapat menjadi rujukan awal yang bisa dimanfaatkan oleh keluarga di sekitar RPTRA untuk mendapatkan pelayanan komunikasi, informasi dan edukasi terkait kekerasan.

Melalui Pos Sapa ini fungsi RPTRA juga akan berkembang sebagai sarana edukasi, rujukan awal serta tempat konsultasi masyarakat untuk mengatasi berbagai persoalan kehidupan terutama bagi perempuan dan anak.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI akan Rekrut Tenaga PPSU Kelurahan

    access_time09-04-2025 remove_red_eye7800 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2644 personNurito
  3. Pramono-Rano Doakan Santri Gontor Berhasil dalam Menuntut Ilmu

    access_time08-04-2025 remove_red_eye1099 personDessy Suciati
  4. Ketua Komisi B Usulkan Rute Baru Transjabodetabek

    access_time12-04-2025 remove_red_eye1002 personFakhrizal Fakhri
  5. Ketua DPRD Dukung Upaya Pemprov DKI Perbaiki Fasilitas RDF Plant Rorotan

    access_time10-04-2025 remove_red_eye766 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik