100 Peserta Ikuti Diklat Kolaborasi Dinas Parekraf-Ikapi
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jakarta menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Desain Sampul dan Ilustrasi Buku, serta Diklat Penerbit Buku Tingkat Madya. Diklat secara luring (tatap muka) yang berlangsung 29-30 November 2021 ini diikuti 100 peserta.
Tercipta komunitas perbukuan yang berdaya saing dan berdaya tumbuh
Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan, diklat bertujuan sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penerbitan dari segala segi yang dapat meningkatkan promosi/pemasaran agar berpengaruh terhadap penjualan.
"Jakarta baru saja ditetapkan UNESCO sebagai City of Literature pada November 2021 lalu, mengikuti jejak kota-kota lain di dunia yang banyak menaruh perhatian pada sastra, seperti Edinburgh, Dublin dan Manchester," ujarnya, Selasa (30/11).
32 Jakpreneur Ikuti Lokakarya Pembuatan HampersMenurutnya, penunjukan ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh stakeholders penggiat sastra, buku dan penerbitan di Jakarta selama beberapa tahun terakhir dalam mempersiapkan Jakarta untuk memenuhi kriteria dari UNESCO sebagai City of Literature.
Kegiatan kolaborasi ini dalam rangka selebrasi penetapan Jakarta sebagai City of Literature ini dan mengingat penerbitan sebagai salah satu sub sektor ekonomi kreatif yang turut berperan aktif dalam membangun kekuatan intelektual bangsa.
"Perkembangan teknologi juga memungkinkan buku diterbitkan dalam bentuk digital. Munculnya sastrawan, penulis, peneliti, dan para cendekiawan, tak lepas dari peran industri ini," terangnya.
Andhika menjelaskan, Dinas Parekraf DKI Jakarta bersama IKAPI terus mendukung pengembangan sub sektor penerbitan, ditandai dengan diterbitkannya Peraturan Gubernur Nomor 84 Tahun 2021 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif.
Ia berharap, pelatihan menjadi salah satu momentum membangkitkan semangat para pelaku dari sub sektor penerbit untuk bersama-sama memajukan dan mengembangkan ekonomi kreatif di Jakarta.
"Diklat ini juga sebagai forum pengayaan dari para narasumber yang kompeten sehingga tercipta komunitas perbukuan yang berdaya saing dan berdaya tumbuh di Jakarta," tandasnya.