Normalisasi saluran air sepanjang kurang lebih 200 meter di Jalan Mayjen Sutoyo, menjadi salah satu usulan prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (3/2). Kegiatan dipimpin Asisten Administrasi Kesejahteraan Rakyat Jakarta Timur, Ahmad Salahudin.

Banyak turap rusak dan sedimentasi

Lurah Cililitan, Agung Budi Santoso mengatakan, normalisasi saluran air di lokasi ini perlu dilakukan karena sudah banyak sedimentasi dan penyempitan serta banyak turap ambrol karena termakan usia, sehingga saluran air tidak berfungsi maksimal. Akibatnya, saat hujan deras, air kerap meluap dan menggenangi Jalan Mayjen Sutoyo.

"Normalisasi saluran air di Jalan Mayjen Sutoyo menjadi usulan prioritas dalam Musrenbang. Karena banyak turap rusak dan sedimentasi," kata Agung.

Selain di Jalan Mayjen Sutoyo, lanjut Agung, perbaikan saluran air juga diusulkan di RW 03 samping kantor PT Jasa Marga atau di pinggir tol Jagorawi sepanjang kurang lebih 200 meter. Kemudian perbaikan saluran air di Jalan Seruni RW 06, sepanjang kurang lebih 385 meter.  Di lokasi tersebut perlu dilakukan perbaikan karena bagian turap banyak yang longsor.

Dia mengungkapkan, dalam kegiatan Musrenbang ini tercatat ada 83 usulan dengan estimasi anggaran Rp 20,5 miliar yang dibahas. Rinciannya, usulan fisik ada 50, non-fisik 19 usulan dan 14 usulan barang. Kemudian, usulan yang terkait dengan Sudin Sumber Daya Air sebanyak 18. Kemudian Sudin Bina Marga 18 usulan, Kelurahan Cililitan 11 usulan, lalu Sudin Pemuda dan Olahraga tujuh usulan.

"Dalam Musrenbang ini ada pula 25 item usulan langsung, berupa pelatihan, perbaikan infrastruktur kawasan pemukiman dan penyediaan barang untuk sarana kesehatan, pendidikan dan kebudayaan," pungkasnya.