Basuki Minta Peserta UN Tidak Stres
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kembali memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan sederajat. Setelah kemarin mengunjungi dua sekolah yakni SMKN 27 dan SMA Khatolik Santa Ursula di Jalan Dr Sutomo, Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada hari kedua UN, Selasa (14/4), pria yang beken disapa Ahok itu mengunjungi SMA Negeri 2, Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat.
Saya minta siswa jangan sampai stres menghadapi ujian karena UN bukan penentu kelulusan
Basuki yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Arie Budhiman dan Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi, meminta kepada siswa tidak stres dalam menghadapi ujian nasional. "Saya minta siswa jangan sampai stres menghadapi ujian karena UN bukan penentu kelulusan," pinta Basuki.
45 Siswa Ikuti UN di Lapas CipinangSelain itu, mantan Bupati Belitung Timur itu juga meminta para siswa untuk menjawab soal-soal UN dengan jujur, konsisten, dan tetap semangat. "Jangan mencari jalan pintas untuk lulus dengan menyontek atau beli soal ujian. Tetapi tetap berusaha mengerjakan soal dengan jujur. Bila jujur kalian akan sukses. Jangan pernah takut walaupun dimusuhi 1.000 orang, tetaplah jadi orang jujur,” ucap Basuki memotivasi peserta ujian.
Kepala SMA Negeri 2, Suharti Latifa mengatakan, siswa yang mengikuti UN di sekolahnya mencapai 268 siswa, terdiri dari 249 siswa SMA Negeri 2, 11 siswa dari SMA Kalam Kudus, dan 8 siswa SMA Sentosa.
“Ada 19 siswa dari dua sekolah yang menumpang UN di SMA 2 karena kedua sekolah swasta tersebut tidak memenuhi syarat untuk melaksanakan UN sendiri,” ucap Suharti.
Pada hari kedua atau Selasa (14/4), peserta UN akan mengerjakan soal mata pelajaran Matematika dan Biologi untuk jurusan IPA dan mata pelajaran Matematika dan Sosiologi untuk jurusan IPS.