You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemkot Jaksel Kembangkan Pengelolaan Sampah Berkonsep Smart City
....
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Pemkot Jaksel Terus Kembangkan Pengelolaan Sampah Berkonsep Smart City

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan terus berkomitmen mengembangkan pengelolaan limbah rumah tangga melalui pendirian bank sampah di setiap RW berkonsep smart city. Komitmen ini ditandai dengan peresmian bank sampah berkonsep smart city di Perumahan Duta Pondok Indah, Pondok Pinang, Kebayoran Lama.

Menerapkan sistem cashless

Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murtadho mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan stakeholder terkait dalam pengelolaan sampah berkonsep smart city.

"Konsep smart city bank sampah RW 14 Perumahan Duta Pondok Indah menerapkan sistem cashless. Iuran warga dilakukan secara non tunai termasuk saat hasil pengumpulan sampah anorganik yang telah dipilah dan disetorkan ke bank sampah," ujar Ali Murtadho, Sabtu (2/4).

Pemkot Jakpus Sosialisasikan Pengelolaan Sampah di RPTRA Kejora

Ia mengungkapkan, pengoperasian bank sampah RW 14 Perumahan Duta Pondok Indah mampu mengurangi volume sampah anorganik sekitar setengah ton untuk setiap kali pengangkutan oleh armada Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan.

"Warga dari luar kompleks Perumahan Duta Pondok Indah juga semakin sadar menyetorkan hasil pemilahan sampah anorganik ke Bank sampah RW 14. Kami akan menularkan konsep serupa ke RW lainnya di Jakarta Selatan," ungkapnya.

Sebelumnya Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, Muhammad Amin menjelaskan, sekitar 288 bank sampah dari total 579 RW di Jakarta Selatan telah beroperasi secara rutin melakukan pemilahan sampah anorganik ditambah 22 Pondok Pesantren. Sosialisasi menumbuhkan kesadaran warga untuk memilah sampah anorganik juga terus gencar dilakukan.

"Sudin LH Jaksel juga berkolaborasi dengan Kaktus Indonesia untuk pengelolaan sampah organik melalui budi daya maggot. Alhasil, hanya residu sampah dari Jakarta Selatan yang akan dibuang di TPA Bantar Gebang di masa mendatang," jelasnya.

Ketua RW 14 Pondok Pinang, Anton menambahkan, pengangkutan sampah anorganik dari hasil pemilahan yang dilakukan oleh warga dilakukan setiap dua minggu.

"Kami sudah membuat jadwal saat dibuka bank sampah, warga perumahan dan dari luar datang menyetorkan sampah anorganik dan uang hasil penjualan langsung masuk ke rekening bank masing-masing," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye4518 personDessy Suciati
  2. Rano Ajak PPSU dan Petugas Gulkarmat Nobar Film

    access_time08-05-2025 remove_red_eye1375 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Pemprov DKI-Kabupaten Karawang Perkuat Kerja Sama Pangan

    access_time06-05-2025 remove_red_eye1312 personDessy Suciati
  4. Dilantik Jadi Kadiskominfotik, Budi Awaluddin Naik Transjakarta ke Balai Kota

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1277 personFolmer
  5. Legislator Dukung Pembangunan Rusun Rorotan

    access_time10-05-2025 remove_red_eye818 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik