You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sampah Masih Berserakan di Kota Tua
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Sampah Berserakan di Kota Tua

Kepedulian pengunjung serta pedagang kaki lima (PKL) kawasan Kota Tua untuk membuang sampah pada tempatnya sepertinya masih rendah. Padahal di seputaran kawasan wisata sejarah yang berada di Taman Sari, Jakarta Barat itu banyak tersedia tempat sampah, termasuk belasan tong sampah animasi.

Tapi ini sudah hampir satu minggu tidak diangkut, jadinya sampah makin menumpuk

Pantauan beritajakarta.com, Jumat (17/4), sampah tampak berserakan dan menumpuk di sejumlah titik. Umumnya sampah yang dibuang berbahan plastik. Akibatnya kawasan Kota Tua terlihat kotor dan kumuh.

Fajar (42), salah satu PKL kuliner berdalih, tumpukan sampah itu terjadi lantaran petugas kebersihan tidak rutin mengangkut sampah. Padahal sesuai jadwal, petugas kebersihan harus mengangkut sampah setiap pagi hari.

10 TPS Liar di Kebayoran Lama Ditutup

"Tapi ini sudah hampir satu minggu tidak diangkut, jadinya sampah makin menumpuk," ujar Fajar.

Camat Tamansari, Paris Limbong menuturkan, bahwa sesuai aturan petugas kebersihan diwajibkan meembersihkan dan mengangkut sampah di kawasan Kota Tua setiap hari.

“Biasanya pengangkutan sampah dilakukan dua kali sehari, yaitu pagi dan malam, sehingga kawasan tersebut tetap bersih," jelas Paris.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1463 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1277 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1069 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1009 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye982 personDessy Suciati