You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
48 Kios PKL di Jl Batu Ceper Akan Dibongkar
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

48 Kios PKL di Jl Batu Ceper Akan Dibongkar

Sebanyak 48 kios pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Batu Ceper, Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, segera dibongkar. Sebab puluhan kios ini berdiri di atas saluran air. Imbasnya, kawasan itu kerap tergenang banjir saat musim hujan.

Kami berikan batas waktu hingga 25 April. Karena 27 April mendatang seluruh kios akan kami tertibkan

"Keberadaannya yang berada di atas saluran air membuat kawasan itu kerap banjir. Bahkan belum lama ini banjir mencapai 80 sentimeter," kata Fauzi, Camat Gambir, Selasa (21/4).

Fauzi menuturkan, setelah ditertibkan, lokasi tersebut akan dikembalikan fungsinya sebagai trotoar. Penertiban ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi warga yang ingin lingkungannya lebih rapi dan tidak kebanjiran.

60 PKL Pasar Kopro akan Ditata

Puluhan kios yang rata-rata berukuran 1,5X2 meter ini umumnya berjualan makanan, minuman dan batu akik. Informasi yang diperoleh, kios-kios ini disewa seharga Rp 6 juta per tahunnya.

"Kami berikan batas waktu hingga 25 April. Karena 27 April mendatang seluruh kios akan kami tertibkan," ujar Fauzi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1470 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1331 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1076 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1018 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye989 personDessy Suciati