You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sekitar 150.000 Pendatang Baru Diprediksi Tiba di Jakarta Pasca Lebaran
....
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Sekitar 150.000 Pendatang Baru Diprediksi Tiba di Jakarta Pascalebaran

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memprediksi, sekitar 150.000 sampai 180.000 pendatang baru akan tiba di Jakarta pasca libur Lebaran.

Tidak ada operasi yustisi untuk para pendatang

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awalludin,  memastikan tidak ada operasi yustisi untuk para pendatang baru ke Jakarta. Menurutnya, Jakarta adalah kota yang terbuka bagi siapa saja, baik mereka yang ingin mencoba peruntungan atau sekadar berlibur.

“Tidak ada operasi yustisi untuk para pendatang, karena Jakarta milik semua, milik seluruh warga negara Indonesia. Siapa aja bisa bekerja di Jakarta,” ungkap Budi, Rabu (4/5).

Warga Jakarta Utara Apresiasi Layanan 15 Menit Dukcapil

Budi menjelaskan, berdasarkan data pelayanan dokumen kependudukan, grafik pendatang baru ke Jakarta menurun dua tahun belakangan, berbeda dengan  2018 dan 2019.

Penurunan jumlah pendatang baru pada 2020 dan 2021, karena kondisi pandemi COVID-19 dan kebijakan pembatasan sosial atau kegiatan masyarakat.

Budi menilai, jumlah pendatang baru ke Jakarta akan sama dengan tahun 2019 dan diprediksi melonjak saat arus balik mudik Lebaran.

“Kami perkirakan bulan Mei ini terjadi lonjakan, menjadi 20.000 sampai 50.000 pendatang baru di Jakarta,” ungkap Budi.

Budi meminta para pendatang baru agar melapor diri ke pengurus RT/RW setempat atau loket pelayanan Dukcapil di kantor kelurahan, maupun kecamatan setibanya di Jakarta. Dinas Dukcapil DKI Jakarta telah memiliki aplikasi Data Warga khusus untuk pendataan pendatang baru tersebut.

“Kami siapkan aplikasi Data Warga bagi pendatang baru yang datang ke Jakarta. Pendatang bisa melapor ke pengurus RT dan RT akan menginput dalam aplikasi Data Warga. Atau bisa datang ke loket-loket pelayanan kami di kelurahan atau kecamatan, selain itu kami juga akan melakukan pelayanan jemput bola ke RW-RW di kelurahan,” tandas Budi.

Berikut jumlah pendatang baru ke Jakarta dalam kurun empat tahun terakhir :

Tahun 2021 = 138.740 orang

Tahun 2020 = 113.814orang

Tahun 2019 = 169.778 orang

Tahun 2018 = 151.017 orang

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1469 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1456 personAnita Karyati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1183 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1169 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1109 personFolmer