Soal Pesta Bikini, SMA 24 Merasa Namanya Dicatut
Beredarnya undangan pesta bikini yang menyebut salah satu pendukung acaranya adalah SMA 24 Jakarta, dibantah keras pihak sekolah. Sekolah yang berada di kawasan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, itu mengaku tidak tahu-menahu acara tersebut. Bahkan, pihak sekolah merasa nama sekolah itu dicatut oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Pihak sekolah sama sekali tidak tahu menahu soal nama yang tercatat di undangan acara tersebut
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA 24 Jakarta, Erni Surwati mengatakan, saat ini pihaknya langsung melakukan rapat dengan para wali kelas untuk menindaklanjuti hal tersebut. Menurutnya, seluruh sekolah yang namanya tercatat di surat undangan saat ini juga sudah dipanggil Dinas Pendidikan DKI untuk memberikan penjelasan.
"Pihak sekolah sama sekali tidak tahu menahu soal nama yang tercatat di undangan acara tersebut. Kelihatannya ada yang memanfaatkan dan mencatut nama sekolah kita," ujarnya, Kamis (23/4).
Jaktim Keluarkan Edaran Larangan Siswa Pesta BikiniSementara itu, Sekretaris Kota Jakarta Pusat, Bayu Megantara mengaku, saat ini pihaknya langsung bersurat ke sejumlah sekolah yang ada di Jakarta Pusat. Hal ini ini untuk mengantisipasi siswa yang merayakan kelulusan Ujian Nasional (UN) datang ke pesta tersebut.
"Melalui kasudin pendidikan kita sampaikan ke masing sekolah, terutama di SMA 24 Gelora, karena di undangan pestanya sekolahnya tercatat," ujarnya.
Dikatakannya, hal tersebut sangat bertentangan dengan norma yang ada di masyarakat. Apalagi adanya kegiatan tersebut tidak sesuai dengan revolusi mental yang saat ini sedang digalakkan.
"Kita juga minta kepada adik yang lulus SMA. Mereka akan masuk babak baru arah penentuan kehidupan, akan masuk juga ke universitas. Makanya kita imbau mereka tidak ikut-ikutan," katanya.