Warga RW 04 Cilandak Barat Dukung Pembangunan SPALD
Warga RW 04 Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan mendukung rencana pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) Terpusat Skala Permukiman.
Pembangunan SPALD untuk menjaga dan mempertahankan kualitas air tanah
Pembangunan SPALD Terpusat Skala Permukiman di RW 04 dipusatkan di tiga RT yakni 06, 07 dan 13 untuk menangani peningkatan jumlah dan jenis limbah cair.
Plt Lurah Cilandak Barat, Agung mengatakan, warga mendukung rencana pembangunan sistem pengelolaan air limbah tersebut.
Dinas SDA Bangun SPALD Terpusat Skala Permukiman di 10 Lokasi Tahun Ini"Sistem pengelolaan air limbah domestik yang akan dibangun bertujuan meningkatkan kesehatan warga Cilandak Barat," ujar Agung, Jumat (20/5).
Menurutnya, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta telah memprogramkan pembangunan SPALD pada tahun 2022 dalam rangka mencegah pencemaran tanah dan air tanah yang disebabkan tidak tersedianya jaringan prasarana pengolahan air limbah cair komunal.
"Pembangunan SPALD untuk menjaga dan mempertahankan kualitas air tanah," ungkapnya.
Ia menjelaskan, air limbah dari permukiman warga tiga RT akan ditampung di Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) sebelum dibuang ke waduk Lebak Bulus.
"Jadi, limbah cair domestik dari rumah warga diolah terlebih dahulu agar saat dialirkan ke Waduk Lebak Bulus sudah dalam kondisi bersih," jelasnya.
Sementara Ketua RW 04 Cilandak Barat, Jamal berharap program serupa dibangun di permukiman warga RT lainnya di masa mendatang.
"Programnya sangat bagus dan warga sangat mendukung, bahkan aspirasi warga RW 04 agar sistem serupa bisa dibangun di setiap RT sehingga kualitas kesehatan warga semakin bagus," tandasnya.