Cegah Penyebaran PMK, Sudin KPKP Diminta Monitoring Pemasok Hewan
Sampai hari ini, kami belum menemukan adanya hewan yang terpapar PMK
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, meminta Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan d
an Pertanian (KPKP) agar fokus melakukan pengawasan untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan menjelang Idul Adha.Menurut Irwandi, pengawasan bisa dilakukan terhadap pemasok (supplier) hewan kurban untuk pedagang pada pasar kecil maupun besar di wilayah Jakarta Pusat.
Sosialisasi Penanganan PMK Hewan Ternak Terus Digencarkan"Pencegahan PMK melalui pengawasan supplier daging maupun hewan jauh lebih mudah," katanya, Senin (23/5).
Kepada pedagang, Irwandi juga mengimbau untuk memperhatikan kesehatan hewan kurban yang akan dijual.
Terkait hal ini, Kasudin KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi menegaskan, akan lebih gencar melakukan monitoring terhadap hewan yang dijual pedagang.
Menurut Penty, sejak 10 Mei lalu pihaknya sudah lakukan pengawasan hewan ternak di pasar yang ada di wilayah Kecamatan Sawah Besar dan Tanah Abang.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi dan edukasi pada pemilik hewan dan pedagang terkait penyakit PMK serta pentingnya kebersihan dan sanitasi kandang hewan.
"Sampai hari ini, kami belum menemukan adanya hewan yang terpapar PMK," tandasnya.