150 Ribu Buruh akan Bergerak ke Istana Negara
Sebanyak 150 ribu buruh dari Jabodetabek akan menggelar aksi demonstrasi saat Hari Buruh Internasional atau May Day pada Jumat (1/5) besok. Buruh akan berkumpul di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan long march hingga ke Istana Negara.
Hampir 150 ribu buruh se-Jabodetabek dari gabungan serikat buruh KSPI, KSPSI, KSBSI, SBTPI, dan serikat buruh lainnya akan masuk Jakarta
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan, buruh akan berkumpul di Bundaran HI mulai pukul 10.00 WIB. Kemudian, buruh akan melakukan long march ke Istana. "Hampir 150 ribu buruh se-Jabodetabek dari gabungan serikat buruh KSPI, KSPSI, KSBSI, SBTPI, dan serikat buruh lainnya akan masuk Jakarta," kata Said, Kamis (30/4).
Setidaknya ada tujuh tuntutan buruh yang akan dibacakan saat aksi berlangsung. Ketujuh tuntutan tersebut yakni tolak upah murah, dimana ada beberapa poin di dalamnya seperti menolak kenaikan upah 5 tahun sekali dan ubah Kebutuhan Hidup Layak (KHL) menjadi 84 item. Tuntutan kedua yakni jalankan jaminan pensiun buruh pada Juli 2015 dengan manfaat pensiun 60 persen dari gaji terakhir.
Hari Buruh, Jalan Sudirman-Thamrin DitutupBuruh juga meminta pemerintah menambah anggaran jaminan kesehatan Rp 30 triliun dari APBN, hapus outsourcing khususnya di BUMN, tolak kenaikan harga BBM, elpiji, dan listrik sesuai harga pasar, serta turunkan harga sembako
.Usai membacakan tuntutan di Istana, sebanyak 50 ribu buruh akan tetap di Istana Negara, sementara 100 ribu lainnya bergerak menuju Gelora Bung Karno. Sebab puncak acara akan diadakan di lokasi tersebut dengan acara May Day Fiesta. "Kami akan bergerak ke GBK dan dihadiri pimpinan serikat pekerja se-dunia," ucapnya.
Selain di DKI Jakarta, aksi besar buruh digelar di 30 provinsi dan 250 kota/kabupaten. Untuk aksi berskala besar akan digelar di Surabaya, Jawa Timur, dan Batam, dan Kepulauan Riau.